Ramadan
Pemudik Diminta Tetap Jaga Prokes, Jangan Sampai Tularkan Covid-19 di Kampung Halaman
Tercatat ada 19.680 kuota peserta mudik dan balik dalam program mudik gratis Pemprov DKI tahun 2022 ini.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemudik asal DKI Jakarta pada Hari Raya Idulfitri 1443 diminta memiliki sikap tanggungjawab dari penyebaran Covid-19.
Mereka diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus pasca mudik.
“Pak Jokowi (Presiden) berkali-kali menyampaikan bagi yang mudik diperkenankan namun tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggungjawab,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Senin (18/4/2022) malam.
Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya Antibodi Covid-19
Kata dia, sikap tanggungjawab itu diperlukan karena di sekitar masyarakat ada kelompok orang yang rentan terpapar Covid-19.
Mereka adalah lanjut usia (lansia) dan orang yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
“Kita semua harus lebih berhati-hati, jangan sampai kehadirannya ke kampung justru membawa Covid ya. Itu yang selalu diingatkan,” ujar mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Menurutnya, potensi lonjakan Covid-19 pasca mudik dan balik memang menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Meski begitu, masyarakat tetap diperkenankan mudik karena sudah dua tahun vakum dan cukup banyak warga yang telah divaksin dosis dua maupun booster.
Baca juga: Walaupun Masyarakat Sangat Antusias, Gubernur Anies Belum Berencana Tambah Kuota Mudik Gratis 2022
“Itu juga jadi perhatian kami terkait potensi lonjakan pasca mudik. Menjadi perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta satgas pusat,” ucapnya.
Guna menekan angka kecelakaan pemudik yang naik sepeda motor, pemerintah daerah menyediakan mudik gratis yang diutamakan ber-KTP DKI.
Tercatat ada 19.680 kuota peserta mudik dan balik dalam program mudik gratis tahun 2022 ini.
Baca juga: Anak dan Remaja Boleh Mudik Lebaran Tanpa Tes PCR dan Antigen, Menkes: Hadiah dari Bapak Presiden
Rinciannya, 11.680 orang untuk arus mudik diangkut menggunakan 292 bus, sedangkan 8.000 orang untuk arus balik yang diangkut memakai 200 bus.
Kemudian pemerintah telah menyiapkan 31 truk untuk mengangkut 930 sepeda motor saat arus mudik dan balik. Rinciannya, 660 sepeda motor untuk arus mudik diangkut memakai 22 truk, dan 270 sepeda motor diangkut memakai sembilan truk saat arus balik.
Namun tingginya animo masyarakat yang mendaftar melalui www. www.mudikgratisdkijakarta.id, sempat membuat situs tersebut error.
Baca juga: Diprediksi Bakal Terjadi Kemacetan Parah pada 28-30 April, Jokowi Ajak Masyakat Mudik Lebih Awal
Sampai sekarang pemerintah daerah masih membahas soal kemungkinan adanya penambahan kuota program mudik ini.
“Nanti kami akan lihat ya dan komunikasikan dengan pak Kadis (Perhubungan Syafrin Liputo) sejauh mana potensi yang mudik dan juga kemampuan kami ya,” imbuhnya. (faf)