IYC 2021

Hasil yang Kurang Maksimal di IYC 2021 Menjadi Modal Berharga Bali United U-18 Menghadapi EPA 2022

Penampilan Bali United U-18 kurang maksimal di ajang International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS).

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya (tengah), saat memberikan keterangan pers di IYC 2021 di Stadion Jakarta International Stadium, Jumat (15/4/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penampilan Bali United U-18 kurang maksimal di ajang International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS).

Bertanding di Stadion JIS, Bali United bergabung dengan tiga tim lainnya, yaitu Barcelona U-18, Atletico Mandrid U-18, Indonesia Allstar U-20.

Namun, dari empat laga yang dilakoni, Bali United U-18 jadi bulan-bulanan.

Tercatat, 14 gol bersarang ke gawang Bali United U-18 dan hanya satu gol yang berhasil dicetak oleh anak asuh I Made Pasek Wijaya itu.

Baca juga: Alami 2 Kali Kekalahan di IYC 2021, I Made Pasek Wijaya Sebut Bali United U-18 Datang untuk Belajar

Baca juga: Taklukkan Bali United U-18, Ilham Romadhona Belum Puas Dengan Penampilan Indonesia All Stars U-20

Baca juga: Persija Jakarta U-18 Usung Misi Revans Saat Menghadapi Bali United U-18 di Elite Pro Academy 2021

Padahal, Bali United U-18 datang dengan status juara Elite Pro Academy (EPA) 2021.

Jadi lumbung gol,  I Made Pasek Wijaya menyebut timnya banyak mendapat pelajaran dari International Youth Championship 2021.

Selain mengakui kualitas tim lawan yang jauh di atas timnya, I Made menjelaskan bahwa kekalahan telak timnya tak lepas dari tidak adanya koordinasi di lini belakang.

BERITA VIDEO: Kejagung Tetapkan Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng

"Ini yang harus kami perbaiki ke depannya. Harus ada komando di lini belakang. Banyak pelajaran kami dapat dari sini. Saat kami ditekan, pemain langsung panik, koordinasi di belakang kurang baik. Ini yang bisa kami evaluasi," kata I Made kepada media, Selasa (19/4/2022).

Mendapat pelajaran berharga, I Made kini fokus membangkitkan mentalitas pemainnya.

Menurutnya, kekalahan telak di IYC 2021 jadi modal berharga untuk menatap EPA 2022.

Sebagai persiapan, ia pun sudah menatap sebuah kejuaraan di Pati, guna memperbaiki hasil evaluasi dari IYC 2021.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved