IYC 2021
Alami 2 Kali Kekalahan di IYC 2021, I Made Pasek Wijaya Sebut Bali United U-18 Datang untuk Belajar
Bali United U-18 kalah 0-3 dari Indonesia All Stars U-20 dalam International Youth Championship (IYC) 2022 di Jakarta International Stadium (JIS).
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bali United U-18 kalah 0-3 dari Indonesia All Stars U-20 dalam International Youth Championship (IYC) 2022 di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Tiga gol Indonesia All Stars dicetak oleh Alif Jaelani pada menit ke-11, Ardi Ardiana di menit ke-24, dan M Taufany Muslihuddin di menit ke-49.
Sebelumnya, Bali United U-18 kalah 0-5 dari Atletico Madrid, Rabu (13/4/2022).
Usai laga Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya, angkat bicara.
"Kami memang datang untuk belajar. Pemain kami benar-benar pemain lokal yang memang belum pernah ikut berkompetisi internasional. Hanya ikut kompetisi di youth itu pun satu tahun sekali," kata I Made.
Baca juga: Taklukkan Bali United U-18, Ilham Romadhona Belum Puas Dengan Penampilan Indonesia All Stars U-20
Baca juga: Wagub DKI Ariza Sebut IYC 2021 Beri Pesan Bahwa JIS Mampu Menggelar Event-event Besar Tingkat Dunia
Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Penyelenggaraan Turnamen IYC 2021 di Stadion JIS
"Ini pengalaman berharga buat kami dan kami benar-benar belajar dari gol-gol yang terjadi tadi," ujar I Made.
I Made melanjutkan, melawan Indonesia All Star U-20, lini belakang timnya belum siap dengan bola set piece.
Komunikasi yang buruk juga membuat timnya harus bobol dua gol di paruh waktu.
Meski sempat meminta anak asuhnya fokus di babak kedua, namun kualitas pemain lawan yang di atas timnya membuat Bali United kembali kebobolan.
BERITA VIDEO: Dicuekin PP PBSI, Legenda Bulutangkis Indonesia Ini Pilih Mundur
"Pemain Indonesia All Star memang tampil luar biasa dan mereka bermain disiplin dan defence-nnya sangat bagus. Kami walaupun anak-anak kecil tapi kami bisa melawan permainan mereka, tapi kami perlu belajar lagi untuk memperbaiki lini belakang kami," tutur I Made.
Sementara itu, tak dapat poin di IYC 2021, I Made juga mental pemainnya turut menjadi faktor penyebabnya.
Melihat stadion begitu megah ia yakini menjadi beban mental pemain, ditambah dengan nuansa belum pernah tampil di laga internasional.
Belum Puas
Sementara itu, Pelatih Indonesia All Stars U-20, Ilham Romadhona, memuji anak asuhnya.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih banyak kepada pemain. Beberapa pemain ada yang puasa, tetapi bisa menjalankan tugasnya secara optimal,” kata Ilham.
Meski sukses meraih kemenangan, Ilham menyayangkan permainan anak asuhnya justru menurun dibandingkan laga sebelumnya saat bermain imbang tanpa gol dengan Barcelona U-18.
Cepatnya, kehilangan bola hingga akurasi passing tidak berjalan dengan baik.
“Saya lihat kurang berjalan sirkulasi bola yang baik, pemain cepat sekali kehilangan bola ketika kita hadapi Barca justru kita lebih percaya diri,” ujar Ilham.
“Nah ini jadi perhatian karena usia-usai seperti mereka ini terlalu percaya diri juga tidak baik, terlalu minder juga tidak baik jadi harus menyeimbangkan. Saya rasa kekurangannya dua hal tadi lebih cepat kehilangan bola dan akurasi bola yang kurang berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ilham pun berharap saat menghadapi Atletico Madrid di laga pamungkas, Athallah dkk. bisa tampil lebih maksimal lagi.
Seperti diketahui, IYC 2022 ini hanya diikuti empat tim yakni Indonesia All Stars U-20, Bali United U-18, Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18.
Dengan kemenangan ini, Indonesia All Stars berada di puncak klasemen sementara dengan empat poin.
Malam ini Barcelona U-18 akan menghadapi Atletico U-18.
“Kami akan evaluasi untuk pertandingan yang lebih besar lagi lawan Atletico Kamit ketahui lawan yang kami hadapi nanti level nya di atas kami. Saya harap pemain yang pertama bisa jaga kebugaran dan bagaimana kami bisa mengembalikan kondisi pemain agar tetap bugar supaya optimal,” pungkasnya.