Jelang Mudik Lebaran, Dishub Kota Bekasi Klaim 92 Persen Sudah Bus Layak Jalan

Jelang Mudik Dishub Kota Bekasi Gelar Ram Cek Bus di Terminal Bekasi 

WARTAKOTALIVE.COM,BEKASI TIMUR - Dinas Perhubungan menggelar ram cek atau pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat kendaraan secara random untuk beberapa bus yang ada di Terminal Kota Bekasi, Rabu (13/4).

Ram cek dilakukan untuk memastikan kelaikan bus.

Pantauan Wartakotalive.com dalam pemeriksaan ram cek ini turut hadir dari petugas pemeriksaan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di dampingi beberapa petugas Dishub di Kota Bekasi.

Dalam pemeriksaan itu, petugas melakukan pemeriksaan secara random. Sehingga tidak semua bus dilakukan pemeriksaan ram cek oleh petugas.

Baca juga: Dishub Karawang Bangun 14 Posko Pengamanan di Jalur Mudik Lebaran agar Pemudik Nyaman dan Aman

Bahkan pelaksanaan ram cek yang sudah dilakukan, Dishub Kota Bekasi mengklaim 92 persen sudah laik jalan.

"Kita sudah melaksanakan ramcek. Alhamdulillah hampir 92 persen lulus semua atau layak jalan semua. Ini masih terus berjalan," kata Kabid Pengendalian Operasional Dishub Kota Bekasi, Ikhwanuddin, Rabu (13/4/2022).

Dikatakan Ikhwanuddi, dalam pelaksanaan pemeriksaan kelaikan bus di Terminal Bekasi ada beberapa poin yang diperiksa.

Di antaranya pemeriksaan sistem kemudi, memastikan sistem kemudi dalam kondisi baik. Selain itu juga pemeriksaan sistem rem bus tersebut.

Baca juga: Lebaran Masih Lama, Masyarakat Sudah Banyak yang Mudik Lewat Terminal Pulogebang

"Yang paling penting itu sistem kemudinya sistem remnya, itu yang paling nyata, tapi untuk penguji ada trik-triknya sendiri untuk mengetahui kondisi kelaikan bus itu," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan ram cek, bus-bus yang lolos atau laik jalan akan di tempeli stiker.

Artinya masyarakat yang ingin mudik dapat melihat stiker yang tertempel di depan kaca depan bus.

Jika stiker ditemukan sudah dipastikan lain jalan, atau kondisi bus dalam keadaan baik.

"Iya kalau yang layak di tempelin stiker bahwa bus itu layak jalan, tapi tidak semua kita tes itu hanya random saja gitu," ujarnya.

Sejauh ini menurut Ikhwanuddin, belum ada bus-bus yang ditemukan tidak lain jalan.

Namun, jika nanti ditemukan adanya bus yang tak laik jalan, maka bus tersebut tidak di izinkan untuk beroperasi, dan diminta untuk melengkapi kelengkapan hingga laik jalan.

"Yang kita temukan (tidak laik) akan kita keluarkan dari terminal untuk perbaikan dulu, nanti setelah itu masuk ketika sudah bisa laik jalan," ucapnya. (JOS)