Ade Yasin Harap HMI Ikuti Perkembangan Digititalisasi agar tak Ketinggalan Zaman

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diharapkan mengikuti perkembangan digitalisasi agar mampu melahirkan pemimpin masa depan dengan beragam kebijakan inovatif.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri kegiatan Pleno 1 Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2021-2023, di New Panjang Jiwo Resort Bogor, Sukaraja, Minggu (10/4/2022).

Dengan mengusung tema "Arah Baru HMI: Berdaya Bersama Menuju Indonesia Emas 2045", acara ini membahas program PB HMi 2021-2023 dan berbagai isu strategis lainnya.

Baca juga: Angelina Sondakh Jadi Mualaf Atas Nama Cinta, Tak Pernah Menyesal Meski Melukai Orangtua

"Terima kasih kehadiran HMI mampu mewarnai di seluruh kegiatan, tidak hanya kegiatan kemahasiswaan tetapi juga kiprah dari HMI cukup terlihat dalam mendukung pembangunan," kata Ade dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).

Bupati Bogor Ade Yasin berharap HMI dengan ideologi keislaman  mampu memberikan peran dan  kontribusinya untuk Indonesia dalam melahirkan calon pemimpin baru yang memiliki kebijakan yang inovatif untuk kemajuan bangsa dan masyarakatnya.

"Mudah-mudahan banyak lahir pemimpin baru dari HMI," tuturnya.

Ade juga berterima kasih karena Kabupaten Bogor menjadi lokasi tempat acara Pleno 1 PB HMI.

"Ini salah satu bentuk kepercayaan kepada Bupati Bogor. Alhamdulilah, Kabupaten Bogor punya daya tarik tersendiri oleh para pengurus HMI," ungkap Ade.

Baca juga: Tepat Hari Ini, 5 Tahun Lalu, Matanya Disiram Air Keras, Novel Baswedan: Kezaliman Tak Akan Menang

Politisi PPP ini menyampaikan bahwa di era digitalisasi seperti saat ini HMI harus mampu mengikuti arah perkembangan digital dengan baik dan cepat.

"Ada banyak hal yang bisa didapat melalui digitalisasi. Kita berkesempatan mengetahui tantangan ke depan serta isu-isu sentral yang saat ini terjadi," jelasnya.

Sebagai mahasiswa, lanjut Ade,  kader HMI dituntut untuk terus mengikuti keadaan atau kondisi jaman digitalisasi seperti saat ini.

Dia juga menekankan pentingnya mahasiswa aktif dalam organisasi kampus, tidak hanya sekedar belajar mengejar IPK.

"Kadang mahasiswa hanya belajar tanpa aktif berorganisasi. Mahasiswa yang aktif berorganisasi tahu menghadapi kondisi dan tantangan yang terjadi. Itu salah satu kelebihan dari mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler," terang Bupati Ade.

Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Tak Sangka Videonya Viral, Berharap Investasi Paytren Bertambah

Dia berharap program Pemkab Bogor bisa dikolaborasikan dengan pemuda atau mahasiswa untuk memberdayakan dan melibatkan pemuda dengan berbagai hal.