Investasi Bodong
Terseret Kasus DNA Pro, Rizky Billar Siap Hadir Bila Dipanggil Polisi
Suami Lesty Kejora, Rizky Billar buka suara tentang dirinya yang diduga terseret kasus DNA Pro.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suami Lesty Kejora, Rizky Billar buka suara tentang dirinya yang diduga terseret kasus DNA Pro.
Ini bukan kali pertama nama Rizky Billar ikut terseret dan harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Pemain sinetron ini sebelumnya juga sempat dipanggil polisi untuk memberikan keterangan lantaran menerima hadiah pernikahan dari Doni Salmanan.
Lelaki yang akrab disapa Billar ini mencoba legowo dan menyebut jika permasalahan yang kini dihadapinya sebagai cobaan hidup.
"Setiap cobaan kan kita tidak mungkin melampaui batas kita," ujar Rizky Billar melalui kanal Intens Investigasi di YouTube, dikutip Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Bareskrim Tangkap Dalang Pembuat Trading DNA Pro, Sempat Sembunyi di Hotel Bintang 5
Ayah satu anak ini menyebut jika dirinya akan kooperatif apabila polisi memintanya memberikan keterangan terkait kasus DNA pro.
Billar juga menyebut jika dirinya siap hadir jika pihak kepolisian memanggilnya kembali.
"Oh iya dong (kooperatif). Sebagai warga negara yang baik, taat peraturan, saya harus selalu hadir," ujar Billar.
Kedepannya dia akan memberikan keterangan sesuai dengan fakta yang diketahuinya.
"Ya, kalau memang pihak yang berwajib meminta keterangan dari saya, saya pasti akan memberikan keterangan sejelas-jelasnya, tanpa kurang atau tanpa dilebih-lebihkan," ucap Billar.
Baca juga: Ini Para Selebriti yang Akan Diperiksa Polisi, Karena Diduga Terima Dana dari DNA Pro
Diketahui sebelumnya, Lesti Kejora dan Rizky Billar diduga ikut menerima aliran dana dari Steven Richard.
Steven Richard sendiri merupakan salah satu tersangka penipuan berkedok robot trading.
Pasangan suami dan istri ini disebut-sebut menerima uang satu koper yang diduga mencapai Rp 1 miliar.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal uang tersebut.
"Nanti akan didalami, didatakan, dan dikembangkan," kata Gatot di Bareskrim Polri, belum lama ini.