Piala AFF Futsal 2022
Final Piala AFF Futsal 2022, Mohammad Hashemzadeh Miliki Banyak Opsi Strategi untuk Timnas Indonesia
Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak final Piala AFF Futsal 2022 usai mengalahkan Myanmar dengan skor 6-1.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak final Piala AFF Futsal 2022 usai mengalahkan Myanmar dengan skor 6-1.
Enam gol Timnas futsal Indonesia dicetak oleh Syauqi Saud, Evan Soumilena, Ardiansyah Runtuboy (2 gol), Sulistyo, dan Firman Ardiansyah.
Sementara, satu gol Myanmar dicetak oleh H.M.Tun.
Di laga final, Indonesia akan menghadapi Thailand yang sebelumnya sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1.
Mantan pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Andre Picessa, turut memprediksi jalannya laga final Piala AFF Futsal 2022 yang mempertemukan Indonesia dengan Thailand.
Baca juga: Esok Hadapi Thailand, Pelatih Muhammad Hashemzadeh Minta Pemain Timnas Futsal Indonesia Lebih Fokus
Baca juga: Mantan Kiper Timnas Futsal Tely Sarendra Jagokan Italia dan Inggris Melaju ke Final Piala Eropa 2020
Baca juga: Tely Sarendra Mantan Kiper Timnas Futsal Bagikan Uang Pecahan Rp 75 Ribu Edisi Khusus untuk Follower
Andre menilai pelatih anyar asal Iran, Mohammad Hashemzadeh mempunyai banyak opsi strategi meskipun Timnas Indonesia hanya membawa 14 pemain.
Salah satunya dengan memaksimalkan kualitas dari Evan Soumelina yang bertugas sebagai pivot.
Evan sendiri dalam ajang ini telah mengemas tujuh gol; berada di posisi kedua top skor sementara.
“Untuk strategi, saya lihat ada dua optional. Pertama bagaimana caranya dengan menggempur lawan dari berbagai sisi termasuk dengan memanfaatkan Evan sebagai Pivot,” kata Andre saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/4/2022).
“Sebelumnya memang sempat orang bertanya-tanya, kenapa Timnas hanya bawa satu pivot saja. ternyata sudah kejawab sebenarnya ada pivot kedua yaitu, Syuqi Saud tapi bedanya dia bisa bermain lebih ke kiri dan kanan,” ujar Andre.
BERITA VIDEO: Pesawat Cargo Milik DHL Tergelincir Patah Jadi Dua
“Terbukti juga saat Syuqi main dengan Runtuboy itu seperti Tsubasa dan Misaki, chemistrynya sudah sangat dapat dan saya pikir ini sangat baik buat tim,” jelasnya.
Tak hanya itu skema lainnya yang bakal dimanfaatkan pelatih Hashemzadeh, yakni dengan mengoptimalkan peran Rio Pangestu dan Ardiansyah Nur atau Anca yang bisa juga bermain sebagai flank.
Khusus Anca, menurut Andre perannya sangat baik guna mengalirkan bola dan cara bertahannya juga sangat bagus.
“Saya juga melihat Rio Pangestu menjadi anchor, dia sangat baik. Anca juga jadi primadona. Saya lihat posisi dia anchor tapi kadang-kadang bisa main di flank. Dia pemain yang berkualitas, terbukti saat main dengan tim-tim kuat, Anca bisa menyuplai bola ke rekan setimnya dengan baik dan bisa baca bola saat bertahan,” tutur Andre.
Andre meyakini 14 pemain yang tampil di Piala AFF 2022 akan tampil habis-habisan pada laga final esok.
Dan ia berharap, Timnas Indonesia Futsal bisa kembali meraih juara seperti tahun 2010 silam.
“Saya harap ini jadi momentum untuk futsal kembali on the track terlebih kita juga sudah lolos ke Piala AFC,” kata Andre.
“Laga final besok jadi motivasi bagi pemain agar bisa bawa piala itu lagi ke Indonesia untuk kedua kalinya. Saya rasa itu juga harapan kita semua,” pungkasnya.
Jaga Fisik
Sementara itu, Pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Hashemzadeh, berharap anak asuhnya bisa menjaga kondisi fisik dan tetap fokus saat menghadapi Thailand di laga final.
"Kedua tim bermain sangat baik dan itu adalah permainan yang sangat menghibur. Tetapi dengan final yang akan datang, saya ingin para pemain melupakan pertandingan ini dan beristirahat dengan baik untuk final,” kata Muhammad Hashemzadeh seperti dikutip dari aseanfootball.org.
Laga esok menjadi pertemuan keempat kalinya bagi kedua tim di partai puncak Piala AFF yakni 2006, 2008, 2019 dan tahun ini.
Terakhir pada Piala AFF Futsal 2019, Indonesia ditaklukkan dengan skor 5-0.
Seperti diketahui, dalam AFF Futsal, Thailand sangat superior dengan mencatatkan 15 kali juara, sementara Indonesia hanya sekali pada 2010. Itu pun Thailand tidak ikut serta.
Sementara itu, Pelatih Timnas Futsal Thailand, Carlos Cesar berharap para pemainnya bisa kembali tampil maksimal saat menghadapi Indonesia di final.
“Kami telah mencapai target pertama kami yaitu berada di final. Kami tahu tentang Vietnam dan bagaimana mereka bermain dengan sangat baik. Tapi kami adalah tim muda dan kami ingin memainkan gaya permainan kami, yang kami lakukan hari ini,” kata Carlos Cesar.