Berita Bekasi
Nakes Vaksinator Menjerit Insentif 2 Bulan Belum Dibayarkan Pemkot Bekasi
Puluhan relawan tenaga kesehatan mengeluhkan perihal insentif sejak bulan Januari hingga Februari 2022 belum dibayar Pemkot Bekasi
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dian Anditya Mutiara
Hanya saja, Dinas Kesehatan Kota Bekasi beralasan jika insentif nakes tertahan karena kasus yang menimpa Rahmat Effendi beberapa waktu lalu.
"Bu kadis menjelaskan kalau berkas juga itu sudah sampai di Plt atau gimana gitu tapi masih tertahan karena dari pak wali pun sedang di sidang, jadi semuanya sedang ditelusuri karena KPK ini jadi semuanya terbengkalai sampai berkas kami pun tidak jelas," ujarnya.
Tanggapan Pemkot
Pemerintah Kota Bekasi akhirnya pun buka suara terkait insentif para relawan nakes yang dua bulan ini belum terbayarkan.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan akan memproses keuangan untuk secara mencairkan dana insentif nakes itu.
"Oh itu lagi kita proses, lagi kita proses keuangannya yang belum dibayar kan ya," kata Tri Adhianto.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan pihaknya akan tetap memenuhi hak dari para relawan itu.
Pihaknya pun juga menyampaikan hal tersebut ke Plt Wali Kota Bekasi.
"Pastinya ya wajar teman-teman relawan mengeluh karena belum disampaikan perihal honornya, tapi bukan berarti pemerintah mengabaikan tidak," ujarnya.
Tanti menyampaikan jika tertundanya insentif para relawan nakes ini merupakan prosedur yang tengah dalam proses.
Pihaknya pun menjanjikan insentif itu bisa dapat segera dicairkan dan diterima oleh para Nakes paling lambat Minggu depan.
"Kondisi seperti ini kan prosedurnya cukup lumayan panjang, nah akan tetapi pada saat ada masuk ke pak Plt, saya sudah follow-up kembali ke tapd. Insyaallah Minggu ini paling lambat minggu besok sudah diterima," ucapnya. (JOS)