Tawuran Remaja
Remaja Tewas dalam Tawuran di Bekasi, Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka
Menurutnya tidak menutup kemungkinan, terdapat pelaku lain yang terlibat langsung dalam aksi tawuran hingga mengakibatkan korban jiwa dan luka.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Polisi menetapkan dua orang tersangka atas kasus meninggalnya seorang bocah berinisial DS (14) akibat tawuran di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/4/2022) dini hari kemarin.
"Empat orang kami periksa, lalu dari empat orang tersebut dua orang kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan, Rabu (6/4/2022).
Korban lanjut Gidion, mengalami luka akibat hantaman benda tumpul.
Namun, terdapat korban lain yang mengalami luka akibat sebetan senjata tajam,
"Luka tumpul berdasarkan hasil penyelidikan, yang meninggal itu lukanya luka benda tumpul, tapi yang (korban) satunya luka itu kan benda tajam," jelasnya.
Hingga saat ini, Polres Metro Bekasi masih melakukan pendalaman terkait kasus tawuran maut di Tambun Utara tersebut.
Baca juga: Salat Subuh dan Tarawih Keliling, Trik Kapolsek Kalideres AKP Syafri Antisipasi Tawuran Remaja
Menurutnya tidak menutup kemungkinan, terdapat pelaku lain yang terlibat langsung dalam aksi tawuran hingga mengakibatkan korban jiwa dan luka.
"Pasti ada pelaku lain yang kita identifikasi," tegasnya.
Baca juga: Tawuran Remaja di Mangga Besar, Berawal Saling Ejek di Media Sosial
Sebelumnya orang tua DA, Nurdin menduga anaknya tewas setelah dikeroyok puluhan orang saat tawuran di Tambun Utara.
DA kata Nurdin, mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada.
Baca juga: Cegah Tawuran Remaja, RTH Kramat Sentiong Diberi Alat Fitnes untuk Olahraga Bersama
Baca juga: Tawuran Remaja di Jalan Hankam Pondok Gede, Satu Orang Tewas Luka Bacok
Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi nah disitu anak saya udah dinyatakan meninggal," ucapnya. (abs)