Gantikan Choiruman Sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifudaulah Ingin Meningkatkan Kinerja Legislatif

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Saifudaulah, dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi pada Rabu (6/4/2022) sore.

Saifudaulah menggantikan Ketua DPRD Kota Bekasi yang lama, yaitu Choiruman J Putra.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, berharap dengan pergantian Ketua DPRD Kota itu dapat membangun sinergitas kolaborasi antara  eksekusi dan legislatif. 

"Keberhasilan pemerintah yaitu kebersamaan sehingga diharapakan kondusifitas dan saling mendorong, tentunya harapannya banyak PR yang harus kita lakukan. Apalagi kemarin kita menghadapi Covid-19," kata Tri Adhianto, Rabu (6/4/2022).

Menyoroti indikator kinerja utama yang masih banyak hal yang belum terselesaikan.

Baca juga: Terkait dengan Kasus Rahmat Effendi, Chairoman Dicopot dari Jabatan Sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi

Baca juga: Tri Adhianto Optimistis Kota Bekasi Menjelma Jadi Kota Besar Menyamai Jakarta

Baca juga: Tri Adhianto Sebut Sebanyak 8 Ribu Lansia di Kota Bekasi Menolak Vaksin

Maka dari itu dengan pergantian Ketua DPRD saat ini, bisa menjadi tantangan yang harus dijalankan hingga masa jabatan berakhir.

"Kinerja utama kita juga ada yang belum selesai dan itu saya kira menjadi tantangan dan challenge untuk bisa mengakhiri 2023," ujar Tri Adhianto.

Sementara itu, Saifudaulah mengatakan bahwa di kepemimpinannya saat ini walaupun bersifat sementara, pihaknya inginkan membangun kebersamaan dalam rangka ingin meningkatkan kinerja legislatif ke depan.

"In Shaa Allah, aspirasi dan tentunya akan kita tampung hal-hal yang kemudian bisa didiskusikan menjadi solusi terbaik bagi Kota Bekasi dalam mewujudkan apa yang sudah tertuang dalam visi dan misi Kota Bekasi," kata Saifudaulah.

BERITA VIDEO: Melihat Peralatan Vald Performance Medical Center PSSI yang Harganya Miliaran

Disinggung mengenai kinerja 100 hari di masa kepemimpinannya, Saifudaulah menyebut akan berkoordinasi dengan pimpinan dan ketua fraksi.

Namun yang terpenting saat ini adalah bagimana menyamakan persepsi untuk ke depannya.

"Kalau 100 hari, kami tentunya akan kordinasi dulu dengan pimpinan juga dengan para ketua Fraksi ya. Sebab otomatis karena baru, tentu sekali lagi perlu dibangun persamaan persamaan persepsi untuk langkah ke depan seperti apa," ucapnya.