Ramadan

Revi Zulkarnaen Imbau PO Bus Naikkan Harga Tiket yang Wajar, agar Penumpang tak Berat

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengimbau PO bus untuk tak menaikkan harga tiket bus secara gila-gilaan saat Lebaran.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen meminta PO bus tak menaikkan harga tiket bus secara gila-gilaan saat Lebaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang mudik lebaran Idul Fitri 2022, tiket bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat bakal mengalami kenaikan harga.

Namun demikian, kenaikan harga tiket bus itu tergantung aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Baca juga: JADWAL Imsakiyah Wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi Hari Ini, 5 April 2022

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, harga tiket boleh dinaikan sesuai surat edaran dari Kemenhub.

"Tapi untuk yang non ekonomi itu diserahkan kepada PO, tapi dengan syarat harus menampilkan harga tiket di loket pembelian tiket," katanya, Selasa (5/4/2022).

Hal ini agar tidak ada penumpang bus yang teriak soal harga tiket di atas harga wajar karena terlalu mahal.

Ia pun ingin tetap menjaga agar penumpang di sana tetap ramai dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: JADWAL Imsakiyah Wilayah Kabupaten dan Kota Bogor Hari Ini, 5 April 2022

"Memang aturannya bus ekonomi diserahkan ke pemerintah, tapi kalo bus non ekonomi diserahkan ke PO bus," tegasnya.

Revi mengaku tidak mengetahui secara pasti besaran harga yang naik, karena semua tergantung dari PO bus sesuai jurusannya.

PO ini menaikan harga supaya tidak kekurangan armada selama mudik lebaran karena jam operasionalnya bisa dua kali lipat.

"Yang dimaksud tuslah itu untuk menutupi biaya operasional perushaan itu supaya dia bisa kembali dan tidak kekurangan armada," jelas Revi.

Baca juga: JADWAL Imsakiyah di Jakarta dan Kepulauan Seribu Hari Ini, 5 April 2022

Menurutnya, aturan kenaikan harga ini baru akan dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan saat H-7 lebaran dan H+7 lebaran.

Sehingga untuk puasa di hari ketiga ini pemudik ke berbagai kota masih sepi dan belum ada lonjakan yang signifikan.

"Karena biasanya puasa pertama sepi karena masih fokus ibadah puasa. Nanti pertengahan baru mulai ramai," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved