Gelandang Persib Bandung Puja Abdilah Isi Ngabuburit dengan Berlatih & Lihat Anak-anak Main Layangan

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Persib Bandung telah menyelesaikan Liga 1 2021 dengan finish sebagai runner-up usai koleksi 69 poin dari 34 kali main.

Setelah itu, semua pemain Maung Bandung diliburkan selama satu bulan yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1443 H.

Saat libur, gelandang Persib Bandung, Puja Abdilah, memilih berlatih pada sore hari menjelang Maghrib selama bulan Ramadan.

Kegiatan itu dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Baca juga: Finish di Posisi Runner-up Liga 1 2021, Ardi Idrus Sebut Pemain Persib Bandung Banyak Buang Peluang

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Robert Mengaku Sudah Tahu Cara untuk Bisa Menjadi Juara Liga 1 Musim Depan

Baca juga: Ferdiansyah Menikmati Suasana Baru Ramadan 1443 H Sambil Ikuti Latihan Bersama Timnas U-19 di Korsel

Skuad Pangeran Biru memang diliburkan setelah menyelesaikan Liga 1 2021.

Seluruh pemain Persib akan kembali berkumupul setelah Idul Fitri mendatang.

Meskipun begitu, waktu luang saat Ramadan tak membuat Puja hanya berdiam diri.

Dia tetap menjaga kebugaran tetap dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Latihan menjaga kebugaran tetap dilakukan, yaitu sore hari sambil nunggu waktu berbuka,” kata Puja dikutip dari persib.co.id.

BERITA VIDEO: Tembok Indomaret Jebol Diterjang Banjir, Dagangan Hanyut

Pemain bernomor punggung 19 tersebut mendapat kebebasan menentukan menu latihan mandiri selama libur.

Puja pun memilih melakukan jogging dan bermain bola bersama teman-temannya di sekitar rumah.

“Kebetulan kegiatan Ramadan di sini tidak lepas dari sepak bola. Ngabuburit main bola sambil jaga kondisi juga.  Seru-seruan juga, setelah itu pulang sambil mencari takjil menjelang buka puasa,” ucap Puja.

Selain bermain bola, sesekali ia menjalani kegiatan latihan mandiri.

Ia melakukan latihan sambil menyaksikan anak-anak bermain layangan sore hari.

Momen itu bagi Puja adalah hal seru lainnya sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Kebetulan juga musim layangan. Jadi kalau latihan sendiri seru juga sambil lihat anak-anak main layangan. Jadi tidak terasa juga waktu nunggu Maghribnya,” ungkapnya.