Ramadan

Bulan Suci Ramadan, Jumlah Jamaah Salat Tarawih di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang, Pengurus: 2.000

Masjid Raya Al-Azhom Tangerang dipenuhi sekitar 2.000 jamaah yang jalani Salat Tarawih, Sabtu (2/4/2022).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Gilbert Sem Sandro
Masjid Raya Al-Azhom Tangerang dipenuhi sekitar 2.000 jamaah yang melaksanakan ibadah Salat Tarawih, pada Sabtu (2/4/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM - Masjid Raya Al-Azhom Tangerang dipenuhi sekitar 2.000 jamaah yang jalani Salat Tarawih, Sabtu (2/4/2022).

Pengurus harian Masjid Raya Al Azhom, Ustad Ahmad Zulfiki mengaku jumlah jamaah Salat Tarawih tersebut sekira 40 persen dari kapasitas Masjid.

Jumlah jamaah yang mengikuti Salat Tarawih terbilang meningkat pesat, dari bulan Ramadan tahun 2021 yang lalu.

Pasalnya, Masjid terbesar di Kota Tangerang itu melakukan pembatasan jamaah pada tahun lalu.

"Salat Tarawih pertama menyambut datangnya bulan suci Ramadan di Masjid Raya Al-Azhom malam hari ini diikuti oleh 1.500 sampai 2.000 jamaah," ujar Ustad Ahmad Zulfiki saat diwawancarai Wartakotalive.com, Sabtu (2/4/2022).

Zulfiki mengaku, jumlah jamaah yang mengikuti Salat Tarawih malam pertama saat ini merupaka jumlah terbanyak selama bulan suci Ramadan di masa Pandemi Covid-19.

"Bulan suci Ramadan tahun 2021 lalu, sebenarnya Masjid Raya Al-Azhom melaksanakan Salat Tarawih, tapi dengan melakukan pembatasan-pembatasan tertentu, sehingga jamaah yang datang juga terbatas dan tidak banyak," kata dia.

"Tapi malam pertama Salat Tarawih ini pertama kalinya diikuti oleh jamaah yang cukup banyak, selama pandemi Covid-19," sambungnya.

Zulfiki menerangkan, terdapat beberapa penerapan pada Salat Tarawih malam pertama ini, seperti tak membatasi shaf antar jamaah, tidak mengadakan kultum, dan menggunakan bacaan selawat yang singkat.

"Pada Salat Tarawih ini, merupakan Salat Tarawih berjamaah pertama selama Pandemi Covid-19 menerpa yang tidak membatasi shaf antar jamaah," tuturnya.

"Selain itu kita juga menggunakan bacaan selawat yang mengiringi rakaat lebih pendek dari biasanya atau sebelum pandemi, dan kita juga tidak ada kultum Ramadan atau ceramah agama," paparnya.

Hal itu dilakukan, guna persingkat waktu pelaksanaan Salat Tarawih di Kota Tangerang, yang masih dalam kondisi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Kita memberlakukan beberapa ketetapan itu, bukan berarti kita hilangkan,tapi kita persingkat. Sehingga, yang kita lakukan tidak mengurangu esensi dari pelaksanaan Salat Tarawih ini," jelasnya.

Menurutnya, digelarnya Salat Tarawih pada malam pertama ini dilakukan, sesuaiperaturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang.

"Berdasarkan edaran dari pemerintah, tanggal 1 Ramadan itu jatuh pada Minggu (3/4/2022) besok, makanya kita lakukan Salat Tarawih malam hari ini, sesuai dengan ketetapan yang telah dikeluarkan oleh Pemkot Tangerang," terang Zulfiki.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved