Berita Regional

Prajurit TNI Tewas Ditembak di Warung Sembako, Sang Istri Tewas Disabet Parang, 2 Anaknya Selamat

Pembunuhan terhadap pasangan suami istri ini diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Editor: Feryanto Hadi
Facebook.com/mitrapos/Pholenx Ns via Tribun Medan
Sertu Eka Hasugian dan istrinya tewas di rumahnya diserang KKB Papua, sementara kedua anaknya yang masih kecil-kecil ditemukan selamat. 

WARTAKOTALIVE.COM, PAPUA--  Sseorang anggota TNI yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, ditemukan tewas di sebuah kios sembako. 

Prajurit TNI tersebut bernama Sertu Andri Eka Hasugian.

Ia tewas dengan luka tembak di bagian bawah ketiak kanan yang tembus hingga di perut bagian kiri.

Sementara, sang istri bernama Lestari Ibdah Putri juga tewas dengan luka sabetan parang di bagian punggung hingga leher bagian belakang. 

Kejadian tersebut dikabarkan pada Kamis (31/3) sekira pukul 11.58 WIT. 

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Tembak Mati Pimpinan KKB Papua Toni Tabuni, Pernah Bakar Bandara

Dikutip dari pemberitaan Kompas TV siang, pembunuhan terhadap pasangan suami istri ini diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK-47. 

Sehari sebelum Sertu Andri Eka Hasugian dan istri, Lestari Ibdah Putri, ditemukan tewas, telah terjadi pembakaran gedung sekolah dasar dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022).

Pembakaran dilaporkan dilakukan KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.

Baca juga: Setelah Kontak Senjata dengan TNI, Pemimpin KKB di Papua Berhasil Dilumpuhkan, Selasa (29/3/2022)

Berdasarkan informasi yang dikutip dari media lokal mitrapost, Danramil 20/Tambakromo Kodim 0718/Pati Cba M. Zuhri Antoro menjelaskan korban bernama Sertu Andri Eka Hasugian mengalami luka tembak di bagian ketiak kanan dan menembus badan.

Sedangkan istrinya meninggal saat akan dibawa ke puskesmas terdekat karena terkena luka sabetan benda tajam di bagian leher.

Sedangkan, dua anak laki-laki korban yang berumur 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut. Kedua anaknya sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas Yalimo.

Menurut Bambang Suhono selaku Kepala Desa (Kades) Pohgading yang juga merupakan saudara korban, mendiang Sertu Eka Hasugian menuturkan, Sertu Eka Hasugian akan dimakamkan di kota asalnya Sidoarjo Jawa Timur.

Sedangkan, istrinya akan dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved