Persija Jakarta

Bek Persija Maman Abdurrahman Akui Kelengahannya Mengakibatkan Terciptanya Gol Penalti Dave Mustaine

Persija Jakarta kalah 0-2 dari PSS Sleman pada laga pamungkas Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022).

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kalah 0-2 dari PSS Sleman pada laga pamungkas Liga 1 2021 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022).

Dua gol PSS Sleman dicetak oleh Dave Mustaine pada menit keempat melalui titik putih dan Kim Kurniawan pada menit ke-82.

Hasil itu membuat skuad Macan Kemayoran mengakhiri kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air di posisi kedelapan dengan raihan 45 poin dari 34 kali main.

Sedangkan, PSS Sleman finish di peringkat ke-13 klasemen dengan kumpulan 39 poin dari 34 penampilan.

Usai pertandingan, bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mengutarakan kekecewaannya.

Baca juga: Usai Kalahkan Persija Jakarta, Coach PSS Sleman I Putu Gede Doakan Persipura Bisa Kembali ke Liga 1

Baca juga: Sejumlah Pemain Absen, Sudirman Harus Mainkan Pemain Muda Persija Jakarta Saat Dikalahkan PSS Sleman

Baca juga: Gol Cepat dari Dave Mustaine Membuat Persija Jakarta Gagal Mengakhiri Liga 1 2021 dengan Hasil Manis

Dia merasa jadi penyebab Dave Mustaine bisa bobol gawang Persija.

Sebab, Maman menarik Wonder Luiz di dalam kotak penalti pada menit ketiga.

Wasit langsung menunjuk titik putih. Dave Mustaine yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-0 buat keunggulan PSS Sleman.

Sementara itu gol kedua PSS Sleman dicetak Kim Kurniawan pada menit ke-82.

Seusai laga, Maman pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

“Saya diinstruksikan pelatih untuk jaga Wonder Luiz. Saya pikir ketika saya jaga tadi ada sedikit kelengahan dari saya,” kata Maman dalam sesi konferensi pers, Kamis (31/3/2022).

BERITA VIDEO: Terendam Banjir Setinggi 50 CM Sampai Macet Sepanjang 7 KM

"Saya pikir, memang benar pelanggaran. Saya telat jaga dia dan dia lari di depan saya," ujar Maman.

"Ya, mungkin naluri pemain bertahan coba untuk pressure striker. Keputusan wasit yang menentukan. Saya juga coba tanya kenapa pelanggaran, tetapi ya kembali wasit yang nilai,” ucap Maman.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved