Pemuda Asia-Afrika AAYG Dukung Kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 Bali

"Kami meyakini kehadiran Putin di KTT G20 mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Kami mendukung dan menyambut baik

Editor: Ahmad Sabran
(Foto: Host Photo Agency/AFP)
Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joko Widodo saat bertemu di Sochi, Rusia, pada 2016 lalu. (Foto: Host Photo Agency/AFP) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pemuda Asia-Afrika atau Asian African Youth Governmnet (AAYG) mendukung kehadiran Presiden Rusia, Validimir Putin dalam acara Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia, 

Board Member AAYG asal Irak, Havin Gulabakh mengaku setuju jika Rusia diundang pada KTT G20.

Dalam pertemuan nanti, menurut Havin bisa membicarakan soal pemulihan dunia pasca pandemi.

“Ini bisa menjadi keseimbangan kekuatan. Seperti yang kita tahu, Rusia sudah menjadi salah satu kekuatan besar dunia,” ujar Havin, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Disparekraf DKI Tawarkan Konser Justin Bieber Digelar di Jakarta International Stadium  

Sementara itu, Presiden AAYG, Respiratori Saddam Al Jihad berharap situasi konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak di KTT G20 mendatang.

“Walaupun pada KTT G20 kali ini akan sulit menimbang situasi global yang dipicu konflik Rusia-Ukraina. Namun, kami sebagai anak muda kami berharap situasi ini tidak menyudutkan salah satu pihak,” kata Saddam.

Baca juga: 106 Anggota DPRD DKI Bakal Dapat Seragam Dinas Baru, Gunakan Duit Rakyat Rp 1,7 Miliar

Saddam juga menyebut mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mendukung kehadiran Putin pada forum KTT G20. Hal ini, lantaran Rusia merupakan salah satu anggota yang memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi global saat ini.

"Kami meyakini kehadiran Putin di KTT G20 mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 mendatang,” tutup Saddam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan oleh Indonesia di Bali pada akhir tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobyova, pada Rabu (23/3/2022), menyusul adanya seruan beberapa anggota G20 agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut.

"Tidak hanya G20, banyak organisasi berusaha untuk mengeluarkan Rusia.... Reaksi Barat benar-benar tidak proporsional," kata Lyudmila Vorobyova pada konferensi pers.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Disebut Berencana Hadir dalam KTT G20 di Indonesia"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved