Eksklusif Warta Kota
Prof DR Arif Satria Ungkap Sekitar 3 Persen Masuk IPB University Bisa Lewat Jalur OSIS
Saat ini, IPB mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2022/2023. Salah satunya lewat jalur OSIS
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Institut Pertanian Bogor atau IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Tanah Air.
Ribuan anak muda tamatan SMA, berlomba-lomba ingin masuk dan berkuliah di kampus ini setiap tahunnya.
Namun, hanya 4.000 orang yang bisa diterima sebagai mahasiswa baru pada kampus yang beralamat di Kecamatan Dramaga, Kota Bogor, Jawa Barat tersebut.
Saat ini, IPB mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2022/2023.
Rektor IPB Prof Dr Arif Satria, SP, M.Si menjelaskan pihaknya kini menyediakan jalur khusus.
Baca juga: Petani Milenial, Rektor IPB Arif Satria: Kekuatan Bangsa Terletak pada Pangan
Apa jalur yang dimaksud, bagaimana sistem seleksi masuk IPB pada tahun ini?
Berikut wawancara eksklusif bersama Rektor IPB Arif Satria yang dipandu pemimpin redaksi Warta Kota Domu D Ambarita.
Wawancara berlangsung belum lama ini di IPB International Convention Center, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat:
Sekarang bulan Maret dan biasanya kampus sudah mulai seleksi penerimaan mahasiswa baru. Tahun ini, IPB akan menerima berapa ribu mahasiswa?
Sekarang untuk S1 (sarjana) 4.000. Total pada tahun 2021 sekitar 8.000 mahasiswa untuk S1, S2, S3 di 12 fakultas. Kemudian kalau bicara fakultas apa yang menjadi favorit untuk mahasiswa kekinian setiap tahun itu bergeser.
Sekarang ini untuk SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2022 ini, yang paling tinggi prodi manajemen, kemudian statistik, ilmu komputer, gizi, dan teknologi pangan.
Kami punya jalur SNMPTN, SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), jalur mandiri, dan jalur ketua OSIS. Sejak 2018 saya meluncurkan program Jalur Ketua OSIS.
Selama ini kan orang masuk perguruan tinggi melalui jalur akademik, semua dilihat dari nilai rapor. Sekarang kami masuk jalur OSIS karena dia punya bekal leadership.
Melalui Jalur Ketua OSIS, IPB ingin mencetak calon-calon pemimpin. Karena itu, orang yang masuk harus punya modal leadership.
Kalau inputnya sudah punya pengalaman Ketua OSIS, kami tidak perlu menyentuh terlalu dalam.