Dua Jam Sebelum Dijemput Rumah Sakit Jiwa, Abizar Bakar Rumahnya Pakai Bensin Motor

WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Abizar Akbar (20) pasien Rumah Sakit Jiwa Grogol yang berhasil melarikan diri dan pulang ke rumahnya Jalan Sawah Lio, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Dua jam sebelum peristiwa kebakaran itu, pihak RSJ Grogol berencana menjemput Abizar menggunakan ambulans.

Namun Abizar justru mengamuk dan mengambil bensin dari sepeda motor miliknya hingga membakar rumahnya.

Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pihak RSJ sudah berkomunikasi dengan keluarganya pada Minggu (27/3/2022) kemarin.

"Jadi pihak RSJ inj sudah berniat menjemput pelaku sekira pukul 17.00 WIB," jelasnya di lokasi Senin (28/3/2022).

Baca juga: Abizar Pembakar Rumah di Jembatan Lima Diduga Gangguan Jiwa dan Pecandu Narkoba

Paska kebakaran, Abizar dibawa ke Mapolsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik.

Tapi dari pertanyaan yang diajukan, tidak satupun jawaban yang tepat, artinya Abizar memberi keterangan ngalur ngidul.

Pihak kepolisian kemudian menyerahkan pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Grogol.

Sebelum dibawa ke RSJ, pihaknya melakukan test urine kepada Abizar dan hasilnya negatif narkoba.

"Tidak, kita sudah cek urin dan hasilnya negatif," tuturnya.

Sebelumnya, Polsek Tambora sudah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kebakaran di Jalan Sawah Lio, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (28/3/2022).

Baca juga: Nurhayati Sebut Keponakannya Tiga Bulan tak ke Dokter Sakit Jiwa, Nekad Bakar Rumah di Tambora

Rumah yang menjadi penyebab kebakaran di sana diberi garis polisi supaya tidak ada orang yang masuk ke dalam.

Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, dari hasil olah TKP ada unsur kesengajaan bangunan rumah dibakar oleh pria bernama Abizar Akbar (22).

"Ini saya jelasin dulu ya jadi kemarin itu pukul 15.15 WIB terjadi kebakaran di Jalan Sawah Lio, akibat dari kebakaran ini ada 17 rumah yang terbakar di dalamnya ada 38 Kepala Keluarga (KK) dan 150 jiwa," katanya di lokasi. (m26)