Virus Corona

Ada 7.948 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta per Minggu 27 Maret, Tetap Waspadai Omicron

Dinkes DKI Jakarta menyebut bahwa kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota per Minggu (27/3) bersisa 7.948 pasien

bbc.co.uk/kompas.com
Update Virus Corona Senin 28 Maret 2022 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Dinas Kesehatan - Dinkes DKI Jakarta menyebut bahwa kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota per Minggu (27/3) bersisa 7.948 pasien usai mengalami pengurangan sebanyak 796 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

"Sedangkan, kasus harian positif Covid-19 per Minggu (27/3) mencapai 594 dari pemeriksaan PCR sebanyak 12.093 orang. Lalu, untuk pasien sembuh bertambah sebanyak 1.385 orang sehingga total kasus sembuh berada di angka 1.211.717," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulisnya yang dikutip, Senin (28/3/2022).

Anak buah Anies Baswedan ini juga mengatakan walaupun kasus aktif Covid-19 saat ini semakin melandai, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan disiplin menjalani protokol kesehatan.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron," tambah Dwi.

Baca juga: 53 Persen Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Jakarta

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5%), dengan proporsi 70,2% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8% warga KTP Non DKI.

Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.541.443 orang (104,5%), dengan proporsi 73,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7% warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.351 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan.

Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.277.424 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 34.126 orang.

Epidemiolog Sebut Dunia Berdamai pada Covid-19 karena Sudah Capek

Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan saat ini bukan saja Indonesia yang mulai melunak, tapi juga dunia terhadap virus Covid-19.

Pandemi virus corona yang sudah dua tahun telah menghancurkan berbagai sektor kehidupan manusia.

Karena itu, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) katakan, harus berdamai dengan Covid-19.

"Kecenderungan dunia melunak dalam merespons Covid-19 itu terlihat nyata,” ujarnya kepada Tribunnews, Sabtu (26/3/2022).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved