Setelah Diomelin Jokowi, Polri Bakal Gunakan Seragam Buatan Dalam Negeri
Jokowi sebelumnya marah karena masih banyak pengadaan barang dan jasa membeli produk luar negeri atau impor, salah satunya seragam Polri.
Apabila anggaran tersebut digunakan 40 persen saja untuk membeli produk lokal alias UMKM, kata Jokowi, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 1,71 persen.
Baca juga: Sebelum Diciduk Densus 88, Lima Teroris Pendukung ISIS Sebar Poster Teror untuk Picu Gerakan Jihad
"Enggak usah cari ke mana-mana (mendorong pertumbuhan ekonomi), tidak usah cari investor, kita diem saja, tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM, kita kok enggak kita lakukan?"
"Bodoh sekali kita kalau tidak melakukan ini," tuturnya.
Dengan membeli barang impor, tambah Jokowi, Indonesia malah memberikan pekerjaan kepada negara lain.
Baca juga: Ini Peran Lima Teroris Pendukung ISIS yang Diciduk Densus 88, Ada Perempuan Bekas Napiter
Padahal, apabila dibelikan produk dalam negeri atau UMKM, maka uang akan berputar di dalam negeri.
"Coba kita belokkan semuanya ke sini, barang yang kita beli, barang dalam negeri, berarti akan ada investasi."
"Berarti membuka lapangan pekerjaan, tadi sudah dihitung, bisa membuka dua juta lapangan pekerjaan."
"Kalau ini tidak dilakukan, sekali lagi bodoh banget kita ini," ucapnya. (Igman Ibrahim)