Ibadah Haji

Wamenag Berharap Pemerintah Arab Saudi Segera Umumkan Kepastian Keberangkatan Jemaah Haji

Hingga kini Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai izin ibadah haji untuk negara lain.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap Pemerintah Arab Saudi segera memberikan kepastian terkait ibadah haji tahun ini. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap Pemerintah Arab Saudi segera memberikan kepastian terkait ibadah haji tahun ini.

Hingga kini Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai izin ibadah haji untuk negara lain.

"Kita berdoa semuanya, kepastian kita tunggu dari pengumuman Pemerintah Arab Saudi," ujar Zainut di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Sebelum Diciduk Densus 88, Lima Teroris Pendukung ISIS Sebar Poster Teror untuk Picu Gerakan Jihad

Zainut mengaku belum bisa memastikan kapan Pemerintah Arab Saudi mengumumkan keputusan tentang haji.

Saat ini, Kementerian Agama, kata Zainut, turut menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

"Ya kita belum bisa memberikan (kepastian), itu semuanya kembali kepada Pemerintah Arab Saudi.

"Kita penginnya segera diumumkan, tapi kan kewenangan sepenuhnya ada di Pemerintah Arab Saudi," tutur Zainut.

Tiga Opsi

Kementerian Agama membuat tiga opsi pemberangkatan ibadah haji tahun ini.

Opsi ini dibuat untuk mengantisipasi kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji.

"Kami Pemerintah indonesia tetap menerapkan tiga opsi," ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Ajukan Kasasi, Jaksa Nilai Vonis Bebas Penembak Enam Anggota FPI Diambil Berdasarkan Kebohongan

Ketiga opsi tersebut adalah pemberangkatan dengan kuota penuh, dengan kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah.

Terkait pemberangkatan dengan kuota haji penuh, Zainut menilai hal tersebut tidak mungkin untuk tahun ini.

"Opsi pertama yang saya kira tak mungkin, artinya dengan kuota penuh," tutur Zainut.

Baca juga: Jadi Presiden KSPSI Lagi, Andi Gani Janji Tetap Kritis Perjuangkan Hak Buruh Meski Dekat Pemerintah

Meski begitu, Zainut berharap opsi ketiga yang tidak memberangkatkan haji juga tidak terjadi.

Indonesia selama dua tahun terakhir tidak memberangkatkan haji akibat pandemi Covid-19.

"Opsi kedua kuota terbatas. Ketiga seperti tahun lalu tidak memberangkatkan. Mudah-mudahan yang ketiga tidak ya," harap Zainut.

Tahun lalu, Pemerintah Arab Saudi menerapkan pelaksanaan ibadah haji secara terbatas hanya untuk warga Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di negara Petrodolar tersebut. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved