Jabatan Komut Ketua JoMan Dicopot, Kuasa Hukum Munarman: Bukti Hukum Ditunggangi Kepentingan Politik
Bahkan, kehadirannya untuk menjadi saksi dalam persidangan Munarman, kata Aziz, dijamin oleh konstitusi.
lihat foto
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Aziz Yanuar, kuasa hukum Munarman, mengomentari pencopotan Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dari jabatan komisaris utama PT Mega Eltra.
Immanuel menduga kehadirannya di sidang Munarman sebagai saksi meringankan, menjadi pintu masuk dirinya dicopot sebagai komisaris utama.
Menyikapi hal tersebut, Aziz Yanuar menyatakan, pilihan yang ditempuh pria yang akrab disapa Noel sebagai saksi a de Chare itu, merupakan hak setiap warga negara.
Baca juga: Tak Masalah PAN Masuk Kabinet, Cak Imin: Tapi Jangan Ganggu PKB, Bisa Ukraina Lawan Rusia Nanti
Bahkan, kehadirannya untuk menjadi saksi dalam persidangan Munarman, kata Aziz, dijamin oleh konstitusi.
"Bahwa yang dilakukan oleh Saudara Immanuel Ebenezer yang hadir sebagai saksi yang meringankan untuk klien kami, adalah hak konstitusional warga negara dan dijamin konstitusi," kata Aziz dalam lewat keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).
Kata Aziz, proses peradilan yang baik harus dilaksanakan tanpa unfair trial, diskriminasi, rekayasa, dan fitnah, serta tanpa melanggar hak asasi manusia (HAM).
Baca juga: UPDATE Covid-19 RI 24 Maret 2022: 122 Pasien Wafat, 18.272 Orang Sembuh, 5.808 Positif
Kata Aziz, jika ternyata benar pencopotan Noel dari jabatan komut karena hadir sebagai saksi dalam sidang Munarman, Aziz semakin meyakini kasus yang menjerat kliennya itu ditunggangi mafia politik.
Bahkan, hal itu semakin menunjukkan adanya makelar konflik yang memang menciptakan kondisi semakin gaduh.
"Semakin membuktikan hukum di Indonesia, khususnya terhadap klien kami, diduga 1.000 persen ditunggani kepentingan politik," tuturnya.
Baca juga: Duet Puan-Anies Berpeluang di Pilpres 2024, Prabowo Dinilai Harus Melakukan Kalkulasi Politik Ulang
Atas hal itu, Aziz mengingatkan para mafia yang dimaksud untuk berhenti melakukan tindakan-tindakan yang melawan dan merampas hak-hak konstitusional anak bangsa.
Bahkan, dirinya juga meminta masyarakat Indonesia untuk sedianya menjaga kedamaian bangsa.
"Kami mengultimatum kepada tangan-tangan jahat untuk berhenti melakukan tindakan-tindakan yang memperkosa hak konstitusional anak bangsa."
Baca juga: Keberatan Didakwa Mengeroyok, Napoleon Bonaparte: Kace Itu Kecil, Pengkor, Kalau Saya Sikat Mati
"Kami menyerukan untuk seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu menjaga keutuhan dan kedamaian negara Kesatuan Republik Indonesia," beber Aziz.
Sebelumnya, Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dicopot sebagai komisaris utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia.
