Berita Jakarta
Sudirman Said Klaim Transjakarta Era Anies Baswedan Lebih Maju Dibanding Sebelumnya
Sudirman mengatakan, tugas Komut adalah menjalankan fungsi pengawasan atas tugas-tugas kepengurusan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Meski bus Transjakarta kerap mengalami kecelakaan, namun pengelolaan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diklaim lebih maju dibanding sebelumnya. Bahkan sistem transportasi umum sudah saling terintegrasi antara Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan KRL Commuter Line.
Komisaris Utama PT Transjakarta Sudirman Said mengatakan, selalu ada ruang perbaikan di setiap organisasi pemerintahan. Sementara tugas pemimpin adalah menggerakan anggotanya untuk terus menemukan perbaikan.
“Transjakarta sudah jauh lebih maju di banding lima tahun lalu, tetapi memerlukan upaya perbaikan terus menerus agar layanan dan keselamatan semakin baik,” kata Sudirman saat serah terima jabatan (sertijab) dengan Jaswandi di kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Benarkah Pengangkatan Sudirman Said Jadi Komut PT Transjakarta karena Sering Terjadi Kecelakan?
Sudirman mengatakan, tugas Komut adalah menjalankan fungsi pengawasan atas tugas-tugas kepengurusan.
Pekerjaannya dibantu oleh anggota komite komisaris lainnya.
“Selanjutnya Komisaris juga berfungsi menjadi mitra berpikir Direksi, memberikan saran-saran dalam pengurusan perseroan,” ujar mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga ini berdasarkan keterangannya.
Sudirman sendiri resmi ditunjuk menjadi komisaris utama PT Transjakarta melalui melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) menggantikan Jaswandi. Sebagai pendatang baru, Sudirman merasa perlu banyak belajar dalam mengawasi kinerja Transjakarta.
Baca juga: Ariza Tepis Penunjukan Sudirman Said Jadi Komut Transjakarta Terkait Rentetan Kecelakaan Bus
“Mempelajari bisnis proses, organisasi, dan tantangan yang ada di Transjakarta. Tentunya setelah memahami seluruh aspek strategis akan mendiskusikannya dengan manajemen berbagai upaya perbaikan dan penyempurnaan,” katanya.
Sudirman juga menyoroti aspek keselamatan yang harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya oleh seluruh pemimpin Transjakarta.
Hal ini sebagai bentuk nyata pelayanan yang aman dan nyaman yang dipersembahkan kepada seluruh pelanggan setia.
“Manajemen Transjakarta harus punya satu standar mutu yang sama karena kita tidak bekerja sendirian, tetapi ada banyak mitra operator dan juga ribuan bus yang kita kelola. Dengan begitu, kita punya satu tujuan yang sama yaitu menghadirkan layanan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat yang nyaman, aman dan tentunya terjangkau,” imbuhnya.
Baca juga: Sudirman Said Dianggap Anies Mampu Awasi Kinerja Transjakarta Meski Sering Kecelakaan
Dalam kesempatan yang sama, Jaswandi kembali mengenang bagaimana proses dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta untuk masa bakti 2019 – 2022.
Dengan berakhir masa tugasnya, Jaswandi berharap Sudirman Said bisa membawa perubahan yang lebih besar bagi Transjakarta ke depannya.
“Saya mencatat semua perjalanan selama bergabung dengan Transjakarta mulai dari awal bergabung hingga saat ini. Saya sangat berterimakasih dengan kesempatan yang diberikan. Saya percaya pak Sudirman bisa melanjutkan untuk Transjakarta yang lebih baik dan tangguh,” ujarnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said era Presiden RI Joko Widodo menjadi Komisaris Utama (Komut) di badan usaha milik daerah (BUMD) lagi.
Setelah menjadi Komut di PT Food Station Tjipinang Jaya pada 2020 lalu, kini Sudirman diangkat menjadi Komut PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Baca juga: Transjakarta Berencana Buka Sekolah Khusus Pengemudi
Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Agustus 2019.
Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris PT Transjakarta Beni Edmunanda juga melepas jabatannya. Adapun Beni bergabung dengan Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.
“Pak Jaswandi dan pak Beni merupakan sosok hebat dibalik perkembangan Transjakarta. Kami selaku Insan Transjakarta mengucapkan rasa terimakasih kepada beliau yang telah berkontribusi membawa banyak perubahan, tidak hanya bagi layanan tetapi juga perusahaan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Angelina Betris pada Jumat (18/3/2022). (faf)