Immanuel Ebenezer Dicopot dari Komisaris Anak Perusahaan BUMN Dinilai Wajar, Ini Harapan Aktivis 98
Aktivis 98 sebut Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia Persero adalah hal wajar.
WARTAKOTALIVE.COM - Kabar Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia Persero, jadi perbincangan publik.
Ternyata langkah Menteri BUMN Erick Thohir berhentikan Immanuel Ebenezer alias Noel dari jabatannya didukung sejumlah pihak.
Aktivis 98 Sarbini mengatakan pemberhentian ini ialah hal biasa dan wajar dalam rotasi kepemimpinan koorporasi.
Tentunya, tambah Sarbini, keputusan tersebut pun diambil mempertimbangkan kepentingan bisnis koorporasi.
"Adapun bila ada yg mengaitkan pemberhentian ini dengan pembelaan Immanuel terhadap Munarman sebagai terdakwa tindak terorisme, persepsi itu pun tidak bisa dinapikan."
"Saya pikir Saudara Immanuel sudah cukup bijak menyikapi pemberhentiannya, dan saya yakin Immanuel akan mengedepankan kepentingan yang lebih besar ketimbang kepentingan dirinya," kata putra asal Banten ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).
Sarbini harap, keputusan pencopotan Noel tak timbulkan kekisruhan, yang justru bisa dimanfaatkan sekelompok orang yang bisa berdampak negatif.
"Setidaknya dengan keputusan ini sesama pendukung Presiden Jokowi tetap bisa bersinergi dan bersikap dewasa"
"Serta tidak menimbulkan riak-riak yang mendorong pihak-pihak tertentu ikut nimbrung menciptakan kekisruhan yang dampaknya malah kurang baik," kata dia.
Immanuel Bennezer diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada 12 Juni 2021.
PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
Noel jadi sorotan belakangan ini. Ia sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 23 Februari 2022 lalu.
Didukung Kaum Milenial
Keputusan Erick Thohir memecat Noel mendapat dukungan dari Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M Adhiya Muzakki.