Berita Nasional

Lahannya Tiba-tiba Dipasang Patok IKN, Warga Mulai Gusar Terancam Digusur: Saya Mau Mati di Sini

Ibu dua anak ini mengaku tak mendapat pemberitahuan sebelum pematokan itu dilakukan, baik dari RT maupun lurah.

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Patok batas batas kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara (IKN) di Desa Bumi Harapan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Sabtu (19/3/2022). 

“Besoknya harus sudah dipasang patok. Saya tolak. Saya bilang harus sosialisasi dulu ke masyarakat,” kata dia.

Usulan tersebut diterima namun diberi waktu hanya sehari. Malamnya ia mengundang masyarakat melalui pesan singkat melalui lurah dan RT.

“Malam-malam karena enggak sempat bikin surat undangan resmi, saya bikin informasi melalui WA (WhatsApp) ke Kades Bumi Harapan dan Pemaluan untuk diteruskan ke RT dan masyarakat pemilik lahan untuk sosialisasi besoknya,” kata dia.

Saat sosialisasi, kata Adi, sebagian masyarakat menghadiri namun sebagian lain tidak.

"Tapi saya rasa sudah cukup mewakili karena banyak juga hadir. Ketua RT juga hadir.

Namanya mendadak, mungkin sedang enggak di tempat. Intinya, semua yang hadir semua setuju,” tutur dia.

Usai sosialisasi itu, tim turun lapangan mematok. Sebanyak 50 titik dipasang patok dengan jarak masing-masing 25 meter sampai 50 meter.

Dari luasan KIPP 6.671 hektar yang dipatok sekitar 800 – 1000 hektar yang masuk areal penggunaan lain (APL).

Sebab, sebagian besar dikuasai masyarakat.

Ada juga aset Pemda PPU, dan konsesi perusahaan sawit.

Adi mengaku punya data jumlah warga yang lahannya masuk kawasan KIPP beserta jumlah bangunan. Namun, dirinya belum bisa membeberkan karena masih data internal.

Nantinya, semua bangunan warga yang dipatok masuk KIPP bakal direlokasi.

“Otomatis bakal diungsikan (relokasi) karena masuk wilayah KIPP. Masyarakat harus siapkan diri.

Masyarakat bisa minta ganti rugi berupa properti, lahan, duit atau pengganti lain yang disepakati," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kata Sejumlah Warga yang Lahannya Dipasang Patok IKN, Kalau Hanya Diberi Rumah, Mau Makan Apa?

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved