PSM Makassar akan Tampil Fight & Ngotot untuk Raih Kemenangan dan Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

WARTAKOTALIVE.COM, BALI - PSM Makassar akan melawan Persija Jakarta pada pekan 32 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (21/3/2022), pukul 16.00 WIB.

Tim berjuluk Juku Eja, julukan PSM Makassar, berambisi untuk bisa memetik tiga poin guna memastikan diri aman dari ancaman degradasi.

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, memberi isyarat bahwa Erwin Gutawa dan kawan-kawan akan tampil fight dan ngotot selain untuk meraih kemenangan sekaligus memerpanjang rekor tak terkalahkan dalam lima laga terakhir.

Joop Gall mengatakan bahwa kemenangan atas Persija akan membuat PSM Makassar lebih lega menghadapi dua laga sisa.

“Kemenangan adalah tujuan kami. Kemenangan akan secara resmi kami aman di Liga 1. Dengan kemenangan, kami memastikan diri bertahan di Liga 1,” kata Joop Gall dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Baca juga: Pemain Persija Jakarta Punya Motivasi Tinggi untuk Meraih Hasil Positif Saat Menghadapi PSM Makassar

Baca juga: Incar Kemenangan, Pelatih PSM Makassar Joop Gall Mewaspadai Kecepatan Semua Pemain Sayap PSS Sleman

Baca juga: Jadi Pemain Kunci PSM Makassar, Pelatih Persija Jakarta Sudirman Mewaspadai Pergerakan Wiljan Pluim

"Di pertandingan berikutnya dalam keadaan lega ketika bertanding,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Secara tersirat, Jopp Gall juga ingin memertahankan rekor unbeaten tim dalam lima laga terakhir hingga akhir musim.

Dia pun merasa puas dengan mental bertanding yang ditunjukkan pemain yang selalu mampu bangkit saat menghadapi situasi sulit. 

Ia mencoba memanfaatkan kondisi psikologis tim Persija Jakarta yang tengah terpuruk pasca hasil buruk saat menelan kekalahan telak dari Madura United FC pekan lalu, karena mengalahkan Persija Jakarta dan meraih tiga angka yang begitu penting.

BERITA VIDEO: Penonton Sedih Akibat Marc Marquez Batal Bertanding

“Tidak mudah bagi tim yang sebelumnya kalah atau memang track recordnya tidak bagus. Di lima pertandingan terakhir kita menunjukkan kemajuan mental yang luar biasa,” tutup pelatih berusia 58 tahun.

Motivasi Tinggi

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memastikan bahwa anak didiknya memiliki motivasi tinggi untuk mendapatkan hasil positif.

"Yang pasti pemain-pemain saya harus siap. Apa pun yang terjadi di lapangan harus memberikan 100 persen dan bermain dengan hati, sehingga kami bisa meredam kekuatan PSM. In Shaa Allah, dapat meraih hasil maksimal di laga tersebut,” kata Sudirman dikutip dari persija.id.

Pada pertandingan itu, tidak ada pemain Macan Kemayoran yang mendapatkan akumulasi kartu.

Hanya ada satu pemain yang dipastikan tak bisa bermain akibat cedera lutut, yaitu Otavio Dutra.

Namun, stok pemain lain dalam kondisi bugar, termasuk bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman.

Setelah dalam dua laga terakhir turun sebagai pemain pengganti, Maman mengaku sudah dalam level kebugaran 100 persen.

"Setelah lawan Borneo FC pada Kamis (10/3/2022), saya istirahat karena jadwal padat. Saat ini, kondisi saya bagus. Sekarang, saya serahkan ke pelatih bagaimana meramu tim,” ucap Maman.

Mantan bek timnas tersebut memiliki pandangan terkait performa PSM.

Ia optimistis kemenangan bisa kembali diraih Persija.

"Kalau melihat penampilan mereka (PSM) kami ada peluang untuk memenangkan pertandingan. Yang penting adalah para pemain harus berusaha keras di lapangan, karena mereka tetap lah tim kuat,” terang Maman.

Di sisi lain, menjelang keberangkatan tim ke Stadion I Gusti Ngurah Rai, Persija mendapatkan suntikan semangat dari suporter setianya, The Jakmania.

Perwakilan The Jakmania menyempatkan hadir ke hotel Persija untuk menyampaikan aspirasi.

“Bagi kami, semua The Jakmania, teman-teman yang ada di sini, yaitu pemain, pelatih, dan official adalah yang terbaik. Yang jeleknya kami dukung, baiknya kami apresiasi. Ada kalanya tim kalah dan seri," kata Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.

"Masalahnya sekarang, jarang menang. Saya berharap, teman-teman di sini merasakan apa yang kami rasakan sebagai suporter. Kami mau Persija jadi macan. Tidak loyo, kuat, jadi pemimpin, dan ditakuti,” ujar Diky.

Saat ini, PSM ada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 35 poin dari 31 kali main.

Sedangkan, Persia ada di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan kumpulan 41 poin dari 31 kali penampilan.