MotoGP Mandalika

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika Membuat Jumlah Wisatawan ke Desa Sade Alami Peningkatan yang Tajam

Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika membuat geliat ekonomi di Lombok, NTB, meningkat.

Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Kudap Selake sebagai kepala dusun dan ketua adat suku sasak di Desa Sade, Lombok Tengah. 

WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK - Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika membuat geliat ekonomi di Lombok, NTB, meningkat.

Geliat itu terlihat dari membludaknya wisatawan ke Desa Adat Sade, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (19/3/2022).

Para wisatawan datang berwisata maupun berbelanja kain tenun khas Lombok.

Peningkatan ini merupakan tuah dari pergelaran MotoGP yang dihelat di sirkuit Mandalika, tak jauh dari Desa Sade.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung, membuat kepala dusun desa adat Sade, Kudap Selake. terharu.

Raut wajah gembira tampak jelas saat dirinya mengisahkan suka cita yang masyarakatnya alami dengan peningkatan wisatawan yang berbelanja.

Baca juga: Ganjar Pranowo Rela Antre Panjang Naik Shuttle Bus Menuju Sirkuit untuk Nonton MotoGP Mandalika

Baca juga: Fabio Quartararo Pole Position di MotoGP Mandalika

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Kepala Dusun Baturiti Turun Tangan Berjaga-jaga di Pos Penyekatan

"Kami, masyarakat suku sasak patut berterimakasih kepada pemerintah, karena bagaimanapun, terkait dengan keberadaan Sade sebagai objek wisata budaya, terkait dengan MotoGP ini," kata Kudap yang menjabat pula sebagai ketua adat suku sasak di Desa Sade saat ditemui Warta Kota.

"Kalau dilihat dari intensitas kunjungan tamu, cukup menggembirakan jika dibandingkan sebelum perhelatan MotoGP," ujar Kudap.

Kudap menerangkan bahwa sejak tanggal 18 Maret, lebih dari 700 wisatawan datang ke tempat mereka per harinya.

BERITA VIDEO: Polisi Kembali Geruduk Kampung Narkoba Di Palmerah

Meningkatnya kehadiran wisatawan, turut pula mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kunjungan tamu cukup bagus. Pendapatan keluarga di desa kami pun naik. Pada saat Covid-19 kan lumpuh total, hampir setahunan. Tetapi sekarang mulai pulih, dan kami bersyukur. Mudah-mudahan, ini terus berlangsung setiap tahunnya," terang Kudap.

Sebagai objek wisata yang menampilkan adat istiadat dan budaya luhur, Kudap menyebut pihaknya jauh-jauh hari telah bersiap.

Bahkan, dalam rapat bersama tokoh adat, tokoh agama, pemuda setempat, dan masyarakat diputuskan untuk mendukung MotoGP agar sukses.

"Supaya setiap tamu yang berkunjung selalu merasa nyaman, betah, aman, dan sejuk, jangan ada kesan yang tidak baik bagi tamu," ucap Kudap.

Kudap meyakini, arus kunjungan wisatawan ke desa adat Sade akan terus meningkat.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved