Kemensos Serahkan Bantuan Biaya Transplantasi Kornea Mata untuk Anak Penjual Korek Api Keliling

Kementerian Sosial bersama kitabisa.com menyerahkan donasi masyarakat untuk membantu Zahida Qalbi Nadifa yang mengalami kelainan mata.

dok. Kementerian Sosial
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan donasi masyarakat kepada sejumlah anak yang mengalami kelainan kesehatan di Kendari, Sabtu (19/3/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KENDARI - Kementerian Sosial bersama kitabisa.com menyerahkan donasi masyarakat untuk membantu Zahida Qalbi Nadifa yang mengalami kelainan mata dengan istilah teknis corneal opacities ods suspek dermold cysts, Sabtu (19/3/2022).

Ayah Zahida, Danu Susianto (32) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tahun 2018, kini berjualan keliling seperti korek api, masker, dan sebagainya.

Dengan penghasilan Rp 100.000 per hari, Danu tidak mampu mengakses layanan kesehatan. Sementara, Zahida memerlukan operasi transplantasi kornea untuk mengangkat penyakitnya. Adapun biaya operasi mencapai Rp 28.000.000. Untuk itu, Kemensos dan kitabisa.com menyerahkan bantuan untuk Zahida.

Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan ucapan terima kasih kepada media massa yang telah menginformasikan kondisi Zahida. Risma juga mengapresiasi masyarakat dan dermawan yang telah memberikan sumbangan melalui kitabisa.com.

Menurut Mensos Risma, negara harus hadir untuk anak-anak semacam Zahida yang mengalami kelainan dari keluarga kurang mampu.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan donasi masyarakat kepada anak-anak yang mengalami kelainan kesehatan, di Kendari, Sabtu (19/3/2022).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan donasi masyarakat kepada anak-anak yang mengalami kelainan kesehatan, di Kendari, Sabtu (19/3/2022). (dok. Kementerian Sosial)

“Pengobatan untuk adik Zahida dan anak-anak lainnya yang mengalami penyakit semacam itu, membutuhkan penanganan secara berlanjut. Anggaran negara tidak didesain untuk pembiayaan semacam itu,” ujar Mensos Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga mengajak serta masyarakat melalui kitabisa.com untuk membantu anak-anak yang mengalami kelainan kesehatan.

Zahida sendiri sudah mendapatkan bantuan biaya dari kitabisa.com dan sudah terkumpul donasi Rp 270.000.000. Sebelumnya, pada Selasa 8 Februari 2022 lalu, telah dilakukan transplantasi pada salah satu mata Zahida di Jakarta Eye Center (JEC) di Kedoya, Jakarta.  Saat ini, ia menjalani rawat jalan dan kontrol di dokter spesialis mata RS Bahteramas, Kendari, sambil menunggu jadwal transplantasi kornea mata yang satunya lagi.

Kepala Sentra Minaula Kendari Syamsuddin menyatakan, pihaknya telah melakukan intervensi dengan memberikan bantuan ATENSI berupa kebutuhan dasar dan nutrisi untuk Zahida berupa susu, popok, minyak telon, bedak, sabun, dan vitamin.

“Termasuk, memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap ayah dan Ibu Zahida, serta memfasilitasi pembiayaan dan akomodasi Zahida dan keluarga ke Jakarta untuk menjalani operasi,” kata Syamsuddin.

Ke depan, kata Syamsuddin, rencana tindaklanjut penanganan berupa pemberian bantuan kewirausahaan bagi Ibu Zahidah dengan berjualan pakaian online.

Selain itu, UPT juga memberikan bantuan nutrisi, pakaian dan permainan seperti kue-kue untuk anak, susu, kacang ijo, pakaian, handuk, sabun, sikat gigi, beras, telur, dan permainan edukasi.

Selain Zahida, Kemensos dan kitabisa.com juga menyerahkan hasil donasi bagi anak bernama Siti Hariyati (Nur), anak penderita Anus Anterior sebesar Rp 89.163.182.

Kemensos juga memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi anak-anak tersebut senilai total Rp 8.661.400 dan bantuan kewirausahaan bagi orang tuanya senilai total Rp 8.000.000.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved