Persib Bandung
Hadapi Persebaya Surabaya, Pemain Persib Bandung Maksimalkan Recovery untuk Memulihan Fisik & Mental
ersib Bandung sedang bersiap melawan Persebaya Surabaya pekan 32 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BALI - Persib Bandung sedang bersiap melawan Persebaya Surabaya pekan 32 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
Jelang duel itu, skuad Maung Bandung memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi kebugaran.
Bahkan, mereka bisa meliburkan aktivitas tim selama dua hari sebelum fokus lagi ke pertandingan melawan Persebaya.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memaksimalkan waktu jeda antarpertandingan sebagai momen memulihan fisik dan mental.
Setelah menjalani libur, tim kembali berlatih mempersiapkan diri menuju pertandingan penting melawan Persebaya akhir pekan nanti.
Baca juga: Didapuk Sebagai Pelatih Terbaik, Robert Alberts Pilih Fokus Jaga Kepercayaan Pemain Persib Bandung
Baca juga: Coach Aji Santoso Sebut Persebaya Surabaya Harus Bekerja Keras untuk Bisa Mengalahkan Barito Putera
Baca juga: Pantang Anggap Remeh Kekuatan Persik, Aji Santoso Minta Pemain Persebaya Bertanding Fight dan Fokus
"Kami punya waktu lebih dari tiga hari (jeda) dan memberi saya lebih banyak opsi untuk memberitahu staf dan pemain bahwa kami punya dua hari libur. Tentunya, itu untuk memulihkan sepenuhnya fisik dan mental,” kata Robert dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Pada pertandingan terakhir melawan Madura United pada Minggu (13/3/2022), bisa terlihat bagaimana permainan Persib kendur jelang berakhirnya pertandingan.
Persib yang sempat unggul 3-0, sempat berdebar ketika Madura United membobol dua kali gawang Teja Paku Alam pada menit-menit akhir.
BERITA VIDEO: Amel Carla Cerita Didoakan Orangtua Segera Punya Pacar
Kondisi itu yang dianggap Robert sebagai dampak sudah lelahnya pemain karena padatnya jadwal.
“Karena bisa dilihat di beberapa laga, kemenangan harus ditentukan di akhir laga. Seperti di laga melawan Madura United, kami harus kebobolan di akhir dan berjuang menjaga keunggulan hingga injury time. Begitu pula Persebaya yang kebobolan di menit akhir injury time dan itu menentukan hasil pertandingan,” tutur Robert.
“Bisa dilihat gejalanya, banyak gol terjadi di menit akhir karena pemain benar-benar kelelahan di kakinya. Jadi kami harus memastikan pemain melakukan recovery dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit,” pungkas Robert.