Pemilu 2024

Elite Parpol Usul Tunda Pemilu 2024, Busyro Muqoddas: Keledai Politik, Tak Belajar dari Masa Lalu

Busyro juga menjelaskan, wacana penundaan pemilu yang dimunculkan mengindikasikan dunia politik di Indonesia saat ini berada dalam tekanan oligarki.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Busyro Muqoddas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, menilai isu penundaan Pemilu 2024, merupakan penistaan terhadap konstitusi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Busyro Muqoddas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, menilai isu penundaan Pemilu 2024, merupakan penistaan terhadap konstitusi.

Menurutnya, sikap para elite politik ini menunjukkan vulgarnya, sekaligus menampilkan sisi tanpa malu kubu penguasa, bak keledai politik yang tak belajar dari masa lalu.

"Semakin vulgarnya sikap kekuasaan, vulgar sekali, tidak ada rasa malu."

Baca juga: RINCIAN Tarif Layanan Permohonan Sertifikasi Halal, Vaksin Paling Mahal Rp21.125.000

"Seperti keledai-keledai politik saja, tidak belajar dari masa lalu," kata Busyro dalam diskusi virtual bertajuk 'Demokrasi Konstitusional dalam Ancaman: Menyikapi Rencana Penundaan Pemilu dan Amandemen Konstitusi', Rabu (16/3/2022).

Busyro juga menjelaskan, wacana penundaan pemilu yang dimunculkan mengindikasikan dunia politik di Indonesia saat ini berada dalam tekanan oligarki.

Wacana ini juga menunjukkan terjadi penguatan nafsu dan syahwat politik demi tujuan mengawetkan kekuasaan, dari pihak yang mendukung Presiden Joko Widodo dan lingkaran Istana.

"Yang saya ingin kemukakan ini menunjukkan menguatnya nafsu dan syahwat politik demi tujuan pengawetan kekuasaan oleh elite partai politik, dan kalangan Presiden Jokowi di Istana sana," paparnya. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved