Serial Dokumenter
Original Series 'Katanya' Tayang di Vision+, Bahas Mitos, Stigma dan Berbagai Hal Tabu di Masyarakat
Original series Katanya yang membahas mitos, stigma, dan berbagai hal yang dinilai tabu di masyarakat tayang di platform Vision+.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Original series Katanya yang membahas mitos, stigma, dan berbagai hal yang dinilai tabu di masyarakat tayang di platform Vision+.
Series Katanya merupakan serial dokumenter yang bersifat netral, tidak berpihak sebagai pendukung dan penentang stigma, atau mitos sebagai informasi yang disampaikan.
Series Katanya dibintangi musisi Ben Sihombing. Ben menjadi host dan mengajak penonton menyaksikan wawancara dan penjelasan dari tokoh masyarakat.
Baca juga: Junior Roberts Kembali Bertemu Hanggini di Geez & Ann The Series, Lebih Mudah Saat Beradu Akting?
Baca juga: Rizky Nazar dan Syifa Hadju Senang Akting Bareng Web Series 17 Selamanya, Bagaimana Ceritanya?
"Paling seru adalah episode 'Maghrib', karena produksinya sangat personal," kata Ben Sihombing dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/3/2022).
Di episode itu Ben Sihombing menceritakan neneknya yang berusia sekitar 90 tahunan yang sedang ke pasar dan mengalami kecelakaan setekah ditabrak kereta.
"Jika ditanya tentang peristiwa itu, dia tidak tahu dan tidak ingat," ucap Ben Sihombing.
Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+, mengatakan, stigma masyarakat yang tidak bisa dijelaskan sederhana itu masih menjadi fenomena sampai sekarang.
"Ini menarik dan seru untuk diangkat menjadi original series, karena kerap dirasakan masyarakat," kata Clarissa Tanoesoedibjo.
Ben Mulia, CEO Cretivox Broadcasting Network, menyebutkan, kerjasama dengan Vision+ ini diharapkan memberikan impact ke masyarakat.
Baca juga: Akting Bareng Naura Ayu di Series My Nerd Girl Tayangan Vidio, Devano Danendra: Pacaran Tapi Dibayar
Baca juga: Jourdy Pranata Semakin Dikenal Seiring Sukses Film Kukira Kau Rumah dan Series Married with Senior
Original series Katanya bisa disaksikan di Vision+ dalam 10 episode. Lima episode membahas mengenai mitos dan lima episode lain membahas mengenai stigma di masyarakat.
Topik yang dibahas antara lain rumah tusuk sate, maghrib, kupu-kupu, tuyul, nanas soda, menikah beda agama, hingga tarot.
