CPNS 2021
CPNS Mahkamah Agung Paling Lambat Mulai Bekerja Pertengahan April 2022
Badan Kepegawaian Negara terus menguber pembuatan NIP bagi CPNS 2021. Hal itu agar para CPNS bisa segera mulai bekerja.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagian instansi belum memerintahkan CPNS 2021 untuk masuk bekerja lantaran masih dalam proses pembuatan NIP di BKN.
Salah satunya adalah Mahkamah Agung yang belum memerintahkan CPNS 2021 melapor ke Satker lantaran masih dalam proses pembuatan NIP.
"Untuk NIP sedang dalam proses di BKN, tetapi ada juga sebagian yang sudah turun dan ada juga yang belum karena BKN memproses sangat banyak NIP dari berbagai instansi," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Sobandi, ketika dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (16/3/2022).
Sobandi juga menjelaskan bahwa nantinya SK akan diproses setelah NIP turun untuk TMT 1 Maret 2022.
Baca juga: Luhut Klaim 110 Juta Rakyat Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Puan Maharani: Kami Punya Big Data Juga
Selanjutnya, ujar Sobandi, pelaporan ke Satker penempatan sebaiknya 30 hari setelah SK diterima.
"Oleh karena itu kami perkirakan paling lambat CPNS 2021 Mahkamah Agung akan mulai bekerja pada pertengahan April 2022. Itu paling lambat ya, artinya bisa saja lebih cepat dari tanggal itu," kata Sobandi.
Pada tahun 2021 Mahkamah Agung membuka lowongan CPNS sebanyak 3.337.
Terdiri dari formasi analis perkara peradilan yang diproyeksikan untuk mengikuti pendidikan calon hakim, lalu formasi Analis Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan (APEP), kemudian Pengelola Barang Milik Negara (PBMN), dan formasi pengelola perkara.
Baca juga: Amien Rais: Akar Berbagai Masalah yang Kita Hadapi Berasal dari Lurah Indonesia, Jokowi