Kasus Terorisme
Tobiin, Terduga Teroris Bekerja Sebagai PNS Selama 11 Tahun, Kadisperta Kabupaten Tangerang: Analis
Tobiin, terduga teroris di kawasan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ditangkap Densus 88 Antireror Polri, Selasa (15/3/2022) dini hari.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Panji Baskhara
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM - Tobiin, terduga teroris di kawasan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ditangkap Densus 88 Antireror Polri, Selasa (15/3/2022) dini hari.
Diketahui, terduga teroris di Sepatan Timur tersebut bernama Tobiin.
Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengatakan, Tobiin merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Tobiin tersebut rupanya bekerja sebagai Staff Ketahanan Pangan Disperta Kabupaten Tangerang.
"Benar, tadi pagi ada seorang PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, bernama Tobiin yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror," ujar Azis Gunawan saat dikonfirmasi Wartakotalive.com.
"Tobiin merupakan pegawai Dinas Pertanian Pemkab Tangerang, yang bekerja di bagian Staff Ketahanan Pangan, kalau kelasnya dia analisis pengembangan alat mesin pertanian," jelasnya.
Azis menerangkan, Tobiin telah menjadi PNS sejak tahun 2011 lalu.
"Yang bersangkutan statusnya sudah PNS Terhitung Mulai Tanggal (TMT) sejak 1 Januari 2011," kata dia.
"Jadi dia sudah 11 tahun jadi PNS di Pemerintahan Kabupaten Tangerang," terang Azis.
Saat ditangkap oleh Densus 88 Antiteror, Tobiin masih aktif bekerja.
Namun demikian, penangkapan Tobiin, dipastikan Azis tak mengganggu pekerjaan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
"Sampai sebelum ditangkap, Tobiin itu masih aktif bekerja. Tapi terkait kasus ini, kami di Dinas Pertanian tidak ada gangguan sama sekali," terangnya.
Selama bertugas di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis mengaku tidak pernah melihat gerak-gerik yang mecurigakan dari Tobiin.
Menurutnya, Tobiin bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan, tanpa adanya hal-hal yang mencurigakan.
"Tobiin ini sehari-harinya ya biasa saja, sama seperti pegawai lainnnya, enggak pernah ada tendensi apa-apa, dia memang bekerja sebagaimana mestinya, jadi enggak ada yang mencurigakan," paparnya.
"Saya juga kaget pas mengetahui kejadian ini, sama sekali enggak pernah menyangka dia anggota dari kelompok teroris, Jamaah Islamiyah (JI)," pungkas Azis Gunawan.
(Wartakotalive.com/M28)
