Pasang PLTS Atap, Trigunung Jadi Produsen Plastik Pertama yang Terapkan Energi Baru Terbarukan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasang PLTS Atap di seluruh pabriknya, PT Trigunung Padutama (Trigunung) jadi produsen plastik pertama di Indonesia yang menerapkan energi baru terbarukan dalam kegiatan operasionalnya.

Instalasi PLTSA Atap hasil kerjasama dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) itu diungkapkan President Director Trigunung, Sukardi Soegiarto merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.

"Dengan melakukan instalasi PLTS Atap, kini kegiatan operasional di Trigunung telah menggunakan sumber energi matahari dan kami percaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan energi terbarukan," ungkap Sukardi pada Selasa (15/3/2022).

"Kami juga ingin menginspirasi para pelanggan kami bahwa Trigunung sangat peduli dan konsisten untuk menekan emisi karbon dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan," jelasnya.

Managing Director Xurya, Eka Himawan mengungkapkan pihaknya mengapresiasi green movement yang dilakukan oleh Trigunung di Lampung.

Sebab, Trigunung mampu menekan produksi CO2 sebesar 299,739 kg dan menghemat 320.920 kWh setiap tahun lewat pemasangan PLTS Atap.

Baca juga: Dukung Energi Baru Terbarukan, PT BKMS Kolaborasi Xurya Pasang PLTS Atap di KEK JIIPE Gresik

Baca juga: Pemerintah Targetkan Kapasitas PLTS Atap Sebesar 3,6 Gigawatt di 2025 untuk Meningkatkan Investasi

Hal ini dijelaskannya menjadi bukti permintaan instalasi panel surya di segmen industri dan komersial sudah mulai merata dan tidak hanya datang dari perusahaan yang berada di Pulau Jawa.

"Trigunung telah mengambil langkah tepat dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi kepada kepentingan ekonomi saja, tetapi juga sosial dan lingkungan," jelas Eka Himawan.

'Rangkaian panel surya yang terpasang di pabrik Trigunung juga merupakan bentuk usaha kami dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan untuk segmen komersial dan industri yang tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia," tambahnya.