Kalah Telak dari Persija Jakarta, Tira Persikabo dalam Posisi Tidak Aman & Maksimalkan 3 Laga Sisa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tira Persikabo kalah 0-4 dari Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (13/3/2022) malam. 

Empat gol Persija dicetak oleh Irfan Jauhari pada menit ke-22, Makan Konate di menit ke-62 lewat tendangan penalti serta pada menit ke-67, dan Braif Fatari di menit ke-90+1'.

Kemenangan itu sekaligus memutus tren negatif belum dapat kemenangan dalam tiga laga sebelumnya.

Hasil itu membuat Persija duduk di posisi ketujuh klasemen sementara dengan torehan 41 poin dari 30 kali main.

Sedangkan, Tira ada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin dari 21 kali penampilan.

Baca juga: Sudirman Senang Skuad Persija Mampu Maksimalkan Peluang saat Menggilas Tira Persikabo

Baca juga: SKOR Akhir Persija Jakarta Vs TIRA Persikabo 4-0, Macan Kemayoran Posisi 7, Simak Komentar Liestiadi

Baca juga: Menang Besar 4-0 atas Tira Persikabo, Persija Jakarta Berhasil Memutus Tren Negatif di Liga 1 2021

Di kubu Tira, tampil dengan absennya trio lini depan, yaitu Dimas Drajad, Aleksandar Rakic, dan Ciro Alves akibat akumulasi kartu.

Itu memberikan efek luar biasa terhadap kinerja lini depan Laskar Padjajaran yang gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Persija.

Pelatih Tira Persikabo, Liestiadi, mengakui ketidakhadiran ketiga pemain tersebut membuat timnya kehilangan ketajaman di lini depan.

Liestiadi menyebut Macan Kemayoran pantas mendapat kemenangan karena tampil lebih dominan.

BERITA VIDEO: Keren! Ada Alat Pengukur Kecepatan di Jalan Raya Pantura

"Jujur ini adalah pertandingan yang berat untuk kami. Kehilangan tiga striker yang selama ini menjadi starting eleven, agak sulit saya rasa untuk menembus pertahanan Persija. Memang pantas dimenangi Persija, karena mereka lebih dominan," tutur Liestiadi.

"Kalau kami lihat pertandingan sebelumnya, otomatis Ciro, Rakic, dan Dimas itu tidak tergantikan. Pemain pengganti bukan mereka tidak berusaha, tapi kalau kita hitung kualitas itu, kita bisa lihat di pertandingan sebelumnya dan di pertandingan ini," jelas Liestiadi.

Hasil ini membuat Tira belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi, karena tambahan tiga angka yang mereka incar belum terpenuhi. 

"Saya rasa posisi kami belum aman, jadi kami tetap waspada bagaimana tiga pertandingan ini kami anggap final," ucap Liestiadi.

Selanjutnya Manahati Lestusen dan kawan-kawan bakal menghadapi tim yang sudah dipastikan degradasi dari Liga 1, Persiraja Banda Aceh, pada akhir pekan ini. 

Bersyukur

Sedangkan, gelandang muda Persija Jakarta, Braif Fatari, bersyukur timnya bisa menang.

Braif optimistis bahwa hasil positif ini bisa menjadi awalan yang baik untuk hasil di empat pertandingan tersisa.

“Puji Tuhan kami menang. Ini berkat kerja keras pelatih dan teman-teman semua. Ini akan menjadi pelajaran buat kami untuk fokus ke beberapa laga ke depan,” kata Braif dikutip dari persija.id.

"Saya juga bersyukur karena bisa cetak gol. Ini semua berkat kerja keras teman-teman, sehingga kami mendapatkan hasil yang bagus malam ini,” ujar Barif.

Bagi Braif, gol ke gawang Tira Persikabo adalah gol keduanya musim ini.

Gol debutnya ia cetak ke gawang PSM Makassar pada Senin (7/12/2021).

Saat itu, Persija menang dengan tiga gol tanpa balas.

Kala itu, golnya pun dibuat pada menit 90’+2.

Hal senada dikatakan Pelatih Persija jakarta, Sudirman.

"Pertama-tama saya ucapkan Alhamdulillah, hari ini kami bisa meraih poin tiga. Kami bermain baik hari ini dan peluang-peluang yang tercipta bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pemain-pemain saya,” kata Sudirman.

"Pertandingan berlangsung dengan bagus. Tira Persikabo pun bermain bagus, mereka bermain menyerang. Tetapi sekali lagi Alhamdulillah peluang-peluang yang kami dapat hari ini bisa dikonversi menjadi gol sehingga kami bisa memenangkan pertandingan 4-0,” tutur Sudirman.

Sudirman pun mengomentari peran Irfan yang di laga tersebut diplot sebagai striker.

Semenjak bergabung dengan Persija di putaran kedua, Irfan rutin mengisi penyerang sayap kiri.

“Irfan Jauhari adalah pemain yang bagus dia bisa bermain di beberapa posisi. Saya pun tahu dia pernah bermain di U-19 (timnas) sebagai striker," ucap Sudirman.

"Awalnya pada saat saya bertanya apakah siap bermain sebagai striker atau tidak, dia berkata ‘saya sudah lama tak bermain sebagai striker’. Tetapi saya bilang ‘kamu harus yakin kamu bisa karena saya melihat kamu punya potensi untuk menjadi striker yang bagus. Kamu kuat sehingga pada saat kamu pegang bola pasti akan menarik beberapa lawan untuk menjaga kamu sehingga ada pemain yang akan bebas’,” papar Sudirman.