Kemacetan Jakarta

Jelang Pensiun Anies Sebut Kemacetan Jakarta Menurun karena Warga Sudah Naik Kendaraan Umum

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan kini sudah banyak warga yang pindah transportasi ke angkutan umum, maka jangan heran bila macet berkurang.

Youtube
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah warga yang naik kendaraan umum saat ini makin bertambah, sehingga kemacetan mulai menurun. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi warga Ibu Kota yang sudah banyak menggunakan transportasi umum dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Alhasil, persoalan utama ibu kota yakni kemacetan sudah menurun.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Lima Remaja yang Hendak Tawuran saat Malam Minggu

Hal tersebut disampaikan Anies melalui akun channel YouTubenya dengan jumlah subscribers 140.000 berjudul "Semakin Membaik!" Kemacetan dan Polusi di Jakarta #DariPendopo.

"Ketika Jakarta keluar dari daftar kota termacet di dunia, ini adalah hasil kerja bersama kita, sesuatu yang patut kita syukuri tapi belum tuntas," ucap Anies melalui channel YouTubenya yang dikutip, Minggu (13/03/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI saat ini terus berupaya mempercantik Ibu Kota dengan menyiapkan berbagai fasilitas seperti untuk kendaraan umum, trotoar, maupun jalur sepeda.

Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong masyarakat kota Metropolitan ini agar menggunakan transportasi publik atau fasilitas umum.

Ilustrasi macet di Jakarta.
Ilustrasi macet di Jakarta. (Warta Kota)

"Inilah yang harus kita dorong terus. Tetapi sebagai sebuah proses awal, perjalanan 4 tahun ini impresif, bangga kita pada warga Jakarta. Bangga kita pada masyarakat Jakarta yang memilih untuk mengubah kebiasaanya menjadi sebuah kebiasaan warga kota modern kawasan padat penduduk," jelas Anies.

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini pun merinci adapun pada tahun 2017 jumlah pengguna kendaraan umum di Jakarta selama satu tahun hanya 144 juta.

Baca juga: Andika Hazrumy Sebut Butuh Ulama untuk Melegitimasi Pembangunan di Banten

"Lalu tahun 2019, dalam waktu dua tahun meningkat menjadi 288 juta, naik 2 kali lipat. Sedangkan, pengguna hariannya awalnya sekitar 350 ribu penumpang per hari, pada 4 Februari 2022 sudah mencapai angka 1 juta per hari," jelasnya.

"Bayangkan, dalam waktu kira-kira 1,5 hingga 3 tahun jumlah penumpang angkutan umum meningkat 3 kali lipat. Jadi yang muncul adalah masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum," tambah dia.

Anies pun mengungkapkan bahwa saat ini ia bersama jajarannya tengah membangun fasilitas publik tidak hanya untuk kendaraan beroda, namun untuk disediakan juga untuk pejalan kaki.

Baca juga: Performa Menurun, Simic dan Motta tak Lagi Jadi Pilihan Utama Sudirman

"Sekarang yang kita lakukan di Jakarta adalah complete street. Artinya, jalan itu disiapkan untuk roda dan disiapkan untuk pejalan kaki," kata Anies.

"Jadi bukan hanya di kawasan Sudirman saja, mungkin yang paling banyak di foto adalah jalan itu, tetapi sesungguhnya ada 364 km trotoar yang terbangun," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved