Berita Bogor

Tangani Korban Bencana, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta BPBD Perhatikan Sisi Kemanusiaan

Kabupaten Bogor menduduki peringkat ke 287 dari 514 kabupaten-kota se Indonesia sebagai wilayah rawan bencana.

Foto: Dok. DPRD Kabupaten Bogor.
Ketua DPRD Rudy Susmanto (kiri) berbincang dengan Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan usai Apel Kesiagaan Bencana di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (8/3/2022). Foto: Dok. DPRD Kabupaten Bogor. 

Tangani Korban Bencana, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta BPBD Perhatikan Sisi Kemanusiaan

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang secara geografis dan topografis rawan bencana.

Berdasarkan data indeks risiko bencana kabupaten dan kota tahun 2020 yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah Kabupaten Bogor menduduki peringkat ke 287 dari 514 kabupaten-kota se Indonesia sebagai wilayah rawan bencana.

Pada tahun 2021, setidaknya ada 1.283 bencana terjadi dengan tanah longsor menjadi kategori bencana alam yang paling banyak yakni 513 kejadian.

Bencana alam lainnya berupa angin kencang sebanyak 449 bencana dan 112 bencana banjir.

Dampak bencana ini mengakibatkan 74.084 warga menjadi korban, 28 warga meninggal dunia, 1 luka berat, 3 luka sedang, 15 luka ringan, 559 warga mengungsi.

Baca juga: Antisipasi Bencana, Hingga Desember 2021 Kemensos Total Bangun 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial

Terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengingatkan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam penanganan korban terdampak bencana.

Menurut dia, korban tidak hanya memerlukan sumbangan, tetapi juga berbagai aspek untuk memulihkan keadaan dan solusi jangka panjang.

"Kabupaten Bogor adalah daerah rawan bencana. Kita harus belajar dari peristiwa sebelumnya untuk menghindari adanya korban jiwa dan meminimalisir kerugian materil," kata Rudy, Kamis (10/3/2022).

Wasekjen Partai Gerindra ini meminta agar penanganan terhadap korban bencana juga harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

"Korban bencana, jangan dijadikan objek untuk 'panjat' status sosial. Bantuan yang diberikan harus memang yang dibutuhkan untuk memulihkan keadaan mereka," tegasnya.

Baca juga: Bintangi Film Kamu Tidak Sendiri, Ganindra Bimo: Kisah di Tengah Bencana yang Kupas Sisi Kemanusiaan

BPBD Kabupaten Bogor telah menggelar apel siaga bencana alam untuk mengantisipasi cuaca ekstrim di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (8/3/2022).

Rudy berharap, apel gelar pasukan dan pengecekan sarana dan prasarana tidak hanya sebatas seremonial.

"Keseriusan dalam mendeteksi lokasi rawan bencana, kesiapsiagaan petugas, kesiapan sarana dan prasarana, serta pemetaan jalur evakuasi harus dilakukan dengan matang," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved