Korban Kekerasan KKB
Yanti Desak Presiden Jokowi Segera Basmi KKB karena Banyak Pekerja Jadi Korban
Keluarga korban kekerasan KKB mengutuk keras keberadaan organisasi teroris itu, dan minta Presien Jokowi segera membasminya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keluarga korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Eko Septiansyah meninta pemerintah segera menyelesaikan konflik sebelum warga Indonesia bernasib sama.
Kakak sepupuh Eko, Yanti mengatakan, pemerintah harus segera menyelesaikan dan memproses hukum KKB.
Karena adiknya sudah menjadi korban pembantaian ketika bekerja di pegunungan Papua beberapa waktu lalu.
Baca juga: Anies Baswedan Menilai Hakim PTUN tak Cermat Sehingga Ajukan Banding Pengerukan Kali Mampang
"Saya harap pemerintah bisa segera menangkap dan memproses hukum," tegasnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kawi-kawi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu (9/3/2022).
Menurut Yanti, di Papua ada banyak warga yang bekerja tanpa mengetahui akar pemasalahan yang terjadi.
Ia mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mengambil sikap paska pembantaian pekerja di Papua.
"Saya mohon diperhatikan lagi jangan sampai terjadi seperti ini, karena mereka hanya bekerja," ucapnya.
Dewi Latifah (26) menangis histeris ketika melihat abang angkatnya Eko Septiansyah dimasukan ke liang lahat TPU Kawi-kawi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu (9/3/2022) pagi.
Baca juga: Komunitas Mercedes Benz W211 Membuktikan Pemakaian BBM RON Tinggi Lebih Hemat
Dewi mengenakan kacamata dan pakaian serba hitam ini menangis hingga membasahi masker putihnya.
Memegangi dadanya, wanita berprofesi sebagai karyawan swasta ini menahan rasa sesak di dada.
Ia mengaku, sosok Eko sangat baik di matanya dan sudah seperti kaka kandungnya selama ia berteman dari SD.
"Karena dia itu sebenarnya teman kaka saya, tapi saya dari SD sudah kenal jadi sudah kayak abang sendiri," ujar Dewi kepada Warta Kota.
