KKB Papua
Korban Pembantaian KKB Papua Eko Septiansyah Dikenal Pendiam dan Mudah Bergaul
Pariah (49) ibu korban membeberkan keseharian anaknya sebelum berangkat ke Papua untuk bekerja memasang tower.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JOHAR BARU - Eko Septiansyah (31) warga Jalan Percetakan Negara II, RT07/16 nomor 9, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat menjadi korban penembakan KKB Papua pada Jumat (4/3/2022) kemarin.
Pariah (49) ibu korban membeberkan keseharian anaknya sebelum berangkat ke Papua untuk bekerja memasang tower.
Pria kelahiran tahun 1991 itu dikenal oleh warga sekitar sebagai anak yang baik dan pendiam.
"Mudah bergaul juga anaknya, pokoknya dikenal baik," ujar Paria saat ditemui rumahnya.
Baca juga: Rumah Duka Eko Septiansyah Korban KKB Papua Sepi Pelayat, Jenazah Tiba di Jakarta Malam ini
Karena mudah bergaul, anaknya memiliki banyak teman semasa masih bekerja di Jakarta.
Kini Pariah hanya bisa mengenang anaknya usai menjadi korban pembantaian KKB di Papua.
"Anaknya mudah bergaul, teman-temannya tidak ada yang menyangka," tuturnya.
Sebelumnya, rumah Duka korban pembantaian KKB Papua di Jalan Percetakan Negara II, RT07/16 nomor 9, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat sepi pelayat pada Selasa (8/3/2022).
Tenda berukuran kecil sudah terpasang di depan rumah Eko Septiansyah (30).
Baca juga: Kontak Tembak di Pegunungan Bintang, Punggung Anggota Brimob Terserempet Peluru KKB Papua
Keluarga dan warga sekitar sudah duduk-duduk di kursi bagian depan sembari menunggu kabar dari pengantar jenazah Eko.
Pariah (49) ibu korban mengatakan, mendapatkan informasi anaknya meninggal dunia dari saudaranya yang melihat berita pembantaian di Papua.
"Hari Jumat (4/3/2022) kemarin dapat kabar, terus saya dibawa sama saudara saya ke depok biar enggak syok," katanya saat ditemui Warta Kota.
Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengidentifikasi jenazah delapan korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Delapan karyawan tersebut adalah Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Bebi Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, dan Ibo.
Bukan Dapat Ongkos, Tukang Ojek Malah Ditembak KKB yang Numpang |
![]() |
---|
Imbas Penyanderaan Pilot Phillip Mark, 40 Persen Operasional Penerbangan Susi Air Terhenti |
![]() |
---|
Oknum TNI Praka Asben Gagola Berkhianat Jual Amunisi ke KKB, Ditangkap di Rumah Pembacok Ustaz Asep |
![]() |
---|
Wakil Komandan Perang KKB Wilayah Sorong Tewas Keracunan Air Mineral, Ada Konflik Internal? |
![]() |
---|
Nyaris Jadi Sasaran Tembak KKB Papua, Bripda Zulkarnaen Sommeng Selamatkan Diri Terjun ke Jurang |
![]() |
---|