Bulan Ramadan
Ustaz Boby Ibaratkan Bulan Ramadan Musim Panen, Saat ini Bulan Syaban Adalah Masa Tanam
Presiden ACT Ibnu Khajar menjelaskan ‘Kan Ramadhan’ memiliki makna semua jenis ibadah, termasuk memberikan sedekah pada bulan Ramadan tanpa alasan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan 1443 Hijriah akan datang kurang dari sebulan lagi.
Bagi umat muslim, datangnya Bulan Ramadan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu. Pasalnya di Bulan Ramadan segala amal baik, dan pahala akan dilipat gandakan oleh Allah.
Namun, berbuat baik jangan menunda-nunda. Apalagi menunggu dilakukan pada bulan Ramadan. Mengapa?
Ustaz Bobby Herwibowo yang juga merupakan Dewan Syariah Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan, meski pahala di bulan Ramadan amat menggiurkan, namun bukan keputusan yang tepat menunggu bulan Ramadan untuk melakukan ibadah terbaik.
Baca juga: Kemenag Pakai Kriteria Baru untuk Tentukan Awal Bulan Hijriah, 1 Ramadan 1443 Diprediksi Berubah
Sebab, tidak semua orang akan memiliki cukup umur untuk menjumpai Ramadan 1443 Hijriah.
"Bisa saja besok kita meninggal dunia. Sehingga apa yang kita rencanakan tidak tersampaikan karena memang Allah SWT telah mentakdirkan umur kita tidak sampai ke Ramadan tahun ini," jelas Ustaz Boby, Senin (7/3/2022).
"Jadi mulailah beribadah, termasuk bersedekah dari sekarang. Pada bulan Syaban ini, merupakan momen diangkatnya amal perbuatan kita oleh malaikat pencatat amal untuk dilaporkan kepada Allah," imbuhnya.
Ustaz Boby mengibaratkan bulan Ramadan adalah musim panen, sedangkan bulan Syaban adalah masa tanam. Ia mengimbau untuk masyarakat agar mulai membiasakan dan meningkatkan ibadahnya sejak bulan Syaban.
Baca juga: Jelang Ramadan 1443 H, Satgas Pangan Polri Memastikan Stok Sembako dalam Kondisi Aman Terkendali
Sehingga nantinya ketika Ramadan tiba, masyarakat dapat terbiasa dengan tingginya intensitas ibadah saar Ramadan, dan mampu memperoleh pahala ibadah sebaik-baiknya.
Sementara itu, untuk menyambut Bulan Ramadan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mempersiapkan ajakan terbaik melalui tema ‘Kan Ramadhan’ yang diluncurkan pada Jumat (4/3/2022), di Masjid Al-Chairu, Pamulang, Tangerang Selatan.
Presiden ACT Ibnu Khajar menjelaskan ‘Kan Ramadhan’ memiliki makna semua jenis ibadah, termasuk memberikan sedekah pada bulan Ramadan tidak harus memikirkan alasan-alasan tertentu.
Semua kebaikan dan ibadah yang dilakukan pada periode tersebut, hanya memiliki satu alasan, yakni karena kehadiran bulan Ramadan. Kebiasaan itu pun diharapkan berkelanjutan walaupun Ramadan telah usai.
Baca juga: Dinkes Kota Tangsel Tergetkan Perampungan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap pada Bulan Ramadan Nanti
"Sebelum Ramadan, kita harus menyambutnya dengan persiapan-persiapan terbaik. Saat Ramadan berlangsung, kita lakukan ibadah-ibadah terbaik. Termasuk sedekah terbaik. Lalu setelah Ramadan, kita harus memberi yang terbaik atas berkah dari bulan Ramadan yang kita dapatkan," ujar Ibnu.
Meski kehadiran bulan Ramadan tahun ini masih berbarengan dengan pandemi Covid-19, Ibnu berharap hal ini tidak mengurangi kekhusyukan umat dalam beribadah. Ibnu berharap, dengan kondisi saat ini justru bisa menyemangati umat Islam beribadah.
Maucash Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Gubernur Anies Janji Kendalikan Harga Pangan di Jakarta Hingga Ramadan 2022 |
![]() |
---|
Menu Favorit Bek Persita Tangerang Tamirlan Kozubaev di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Puasa di Tengah Pademi Covid-19 Bikin Gelandang Bhayangkara FC Muhammad Hargianto Lebih Fokus Ibadah |
![]() |
---|
Ini Spesialnya Ramadan Tahun ini Bagi Penyerang Persita Tangerang Chandra Waskito |
![]() |
---|