Musik

Tulus Rilis Album 'Manusia' Tandai 10 Tahun Berkarya, Lagunya Mewakili Ragam Dinamika Rasa Manusia

Judul Manusia dipilih Tulus karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.

Dokumentasi Pribadi
Penyanyi Tulus merilis album 'Manusia' untuk menandai 10 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Rabu (2/3/2022). Manusia dipilih sebagai judul album terbaru Tulus yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejak datang pandemi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada banyak perkembangan secara musikal di album Manusia yang baru saja diluncurkan penyanyi Tulus.

Apabila dibandingkan dengan album-album yang pernah dirilis sebelumnya, Tulus merasa penggarapan materi lagu di album Manusia lebih matang.

"Selain sudut pandang penulisan liriknya yang berkembang, aransemen lagu di album ini juga berkembang," kata Tulus berbincang virtual, Jumat (4/3/2022).

Penyanyi Tulus merilis album 'Manusia' untuk menandai 10 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Rabu (2/3/2022). Manusia dipilih sebagai judul album terbaru Tulus yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejak datang pandemi.
Penyanyi Tulus merilis album 'Manusia' untuk menandai 10 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Rabu (2/3/2022). Manusia dipilih sebagai judul album terbaru Tulus yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejak datang pandemi. (Dokumentasi Pribadi)

"Warna musik dan lagu di album ini juga baru, dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan," ucap Tulus.

Album Manusia yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini berisikan 10 lagu dan dihadirkan Tulus dengan lirik yang semakin matang sekaligus mengedepankan keeleganan bahasa Indonesia.

Judul Manusia dipilih Tulus karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.

Baca juga: Tulus Rilis Album Manusia di Awal Maret 2022, Tandai Perayaan 10 Tahun Berkarya di Industri Musik

Baca juga: Tidak Dapat Izin Polisi, Konser Tulus di Stadion Akuatik Senayan Jakarta Pusat Terpaksa Dibatalkan

Semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan adalah sepenggal luasnya sudut pandang penulisan lagu di album ini.

Warna baru, intepretasi baru, dan jenis musik yang berkembang justru tidak mengubah karakter Tulus yang dikenal Teman Tulus,  sebutan untuk penggemar Tulus, di album-album sebelumnya.

"Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing," kata Tulus.

Judul Manusia dipilih Tulus karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.
Judul Manusia dipilih Tulus karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia. (Warta Kota/Nur Ichsan)

"Teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga saat didengarkan," lanjutnya.

Bagi Tulus, selama 10 tahun berkarya dengan merilis 5 album merupakan prestasi yang luar biasa.

Tulus juga tidak memungkiri bahwa peran Teman Tulus sangat menentukan apa yang telah dialami dan dirasakannya selama berkarir di industri musik Indonesia.

Baca juga: Isyana Sarasvati Mimpi Kuliah di Jurusan Musik Piano, Mengapa Sekarang Bernyanyi dan Bukan Pianis?

Baca juga: Andien Gelar Pertunjukan Melodi Monolog: Dan Lalu, Perayaan 22 Tahun Berkarya di Industri Musik

"Buat seluruh Teman Tulus yang sudah bersama selama ini, tidak henti-hentinya saya ucapkan terima-kasih. Terima-kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang," kata Tulus.

Tulus berharap, album Manusia ini dapat tumbuh besar dan mampu membesarkan hati para penggemar dan pecinta musik Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved