Donor Darah

Wagub DKI Sebut Warga yang Donor Darah Berkurang Drastis selama Pandemi Covid-19

Sebab kata dia kebanyakan warga khawatir apabila mendonorkan darah dengan keluar dari rumah dapat menimbulkan kerumunan.

Warta Kota/ Yolanda Putri Dewanti
Wagub DKI Ariza usai rapat pansus tentang perubahan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara di Gedung DPRD DKI, Rabu (15/12/21). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan selama di masa pandemi Covid-19, jumlah masyarakat yang mendonorkan darahnya menurun drastis dibanding sebelum pandemi.

“Masyarakat yang mendonorkan darah berkurang drastis hingga hanya sampai 200-300 (kantong),” kata Riza, di SMP Hang Tuah 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).

Sebab kata dia kebanyakan warga khawatir apabila mendonorkan darah dengan keluar dari rumah dapat menimbulkan kerumunan.

Sehingga bisa mengakibatkan mereka terpapar Covid-19.

Padahal dibutuhkan 1.000-1.200 kantong darah per hari untuk bisa memenuhi kebutuhan yang ada di 154 rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.

”Kita memang membutuhkan darah apalagi di masa pandemi ini sangat dibutuhkan,” ujar Riza.

Baca juga: Penuhi Stok Darah, PMI Jakarta Selatan Road Show Donor Darah di Kecamatan

Baca juga: Airin Rachmi Diany Jalani Donor Darah, Berikut Tips Sehat Menjadi Pendonor Darah

Riza pun memberikan apresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Persatuan Setia Hati Terate Jakarta Utara dengan menargetkan 150 orang pendonor.

“Mudah mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh semua jajaran pemprov, organisasi, yayasan, sekolah, swasta. Semua kita minta membantu melaksanakan kegiatan donor darah,” kata Riza.

Baca juga: Pendonor Muda Ini Kecewa Tak Lolos Persyaratan Sebagai Peserta Donor Darah di Pondok Aren

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa berjalan sendirian untuk kegiatan donor darah. Sehingga perlu ada kolaborasi maupun juga dukungan partisipasi dari seluruh masyarakat.

“Untuk itu kami bersama PMI terus melakukan sosialisasi dan menggalakkan jajaran pemprov dari wali kota sampai kelurahan, ormas, sekolah bahkan mal, membantu mendonorkan darah untuk kepentingan masyarakat,” tutur Riza. (jhs)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved