PTM Terbatas

Siswa Kelas 6 SD dan Kelas 9 SMP di Kota Tangsel Menggelar PTM Terbatas dengan Durasi 4 Jam Belajar

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal kembali melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (ptm) secara terbatas. 

Penulis: Rizki Amana | Editor: Sigit Nugroho
Dok. Pemkot Bogor
Pemkot Bogor Kembali Uji Coba PTM Terbatas di Pekan Kedua September, Ini Penjelasan Bima Arya. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dindikbud Kota Tangsel), Deden Deni, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal kembali melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. 

"Iya pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dimulai besok (1/3/2022)," kata Deden saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).

Baca juga: Depok Laksanakan PTM Terbatas 50 Persen, Pemkot Minta Tiap Sekolah Gelar 2 Waktu Belajar Bergilir

Baca juga: Depok Laksanakan PTM Terbatas 50 Persen Setelah Ada 38 Sekolah Menjadi Klaster Penyebaran Covid-19

Baca juga: P2G Desak Anies Baswedan Terapkan Skema PTM Terbatas 50 Persen Jika Mau Menyelamatkan Siswa dan Guru

Deden berujar bahwa kegiatan PTM Terbatas itu hanya dilakukan oleh dua kelas tertinggi dari tingkat SD dan SMP. 

Menurut Deden, langkah itu dilakukan mengingat Kota Tangsel terkategori wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3. 

BERITA VIDEO: Viral Aksi Nekat TKW Indonesia di Singapura Mencoba Lompat dari Apartemen

"Jadi, PTMT nya hanya untuk kelas tinggi saja. Kelas 6 SD dan Kelas 9 SMP," ujar Deden.

Sementara, kata Deden, pihaknya memberlakukan 50 persen peserta didik yang melangsungkan kegiata PTM Terbatas

"Iya masih 50 persen maksimal sistem PTM Terbatas-nya, dengan 4 jam pelajaran maksimal dalam satu hari," pungkas Deden.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved