Timnas Indonesia

Menpora Ingin Proses Naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh Cepat untuk Bantu Timnas Indonesia

Menpora Zainudin Amali minta PSSI mempercepat proses naturalisasi dua pesepak bola muda agar bisa gabung Timnas Indonesia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
(INSTAGRAM.COM/SANDYWALSH)
Bek Liga Belgia SV Zulte-Waregem, Sandy Walsh, akan dinaturalisasi oleh PSSI agar menjadi Timnas Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan proses naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh masih menunggu kelengkapan dokumen dari PSSI.

Seperti diketahui, Jordy Amat dan Sandy Walsh merupakan pilihan dari Shin Tae-yong untuk segera dinaturalisasi.

Hadirnya dua pemain itu diharapkan bisa membantu Timnas Indonesia saat tampil di ajang internasional.

Terdekat apabila proses naturalisasi selesai mereka bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan juga membela Timnas di Piala AFF 2022 yang rencana digelar akhir tahun ini.

Baca juga: Warga Pendatang Nekad Curi Motor Tetangga karena Himpitan Ekonomi

“Masih menunggu administrasi lengkap, administrasi harus disiapkan federasi kami menunggu saja,” kata Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora mengatakan Jordy Amat dan Sandy Walsh bisa membela tim nasional Indonesia dalam durasi cukup lama yakni delapan tahunan.

“Mereka (Jordy Amat, Sandy Walsh) ada durasi bermain sekitar 8 tahun itu masih bisa,” ujarnya.

Beberapa waktu sebelumnya, Menpora Amali telah memimpin Rapat Koordinasi terkait program naturalisasi bersama PSSI dan Shin Tae-yong.

Menurutnya, prosesnya bisa cepat jika dokumen administrasi juga telah lengkap.

Baca juga: Persija Harus Benahi Kekurangan saat Hadapi Persib Usai Ditahan Imbang Barito Putera

“Kita sudah rapatkan dan sudah didorong ke kementerian terkait ke Kemensesneg  juga, biasanya di Kemenkumham yang sedikit lama karena mereka lebih detail dan teliti,” jelas Amali.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan Timnas Indonesia U-19 akan mulai menjalani pemusatan latihan perdana di Korea Selatan guna tampil pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Garuda Muda dijadwalkan berangkat ke Korsel pada 7 Maret. Namun, sebelum berangkat, anak asuh Shin Tae-yong ini lebih dulu dikumpulkan di Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan pada 1-6 Maret.

Sebanyak 39 pemain akan dipanggil. Tetapi, tidak semua pemain itu akan terbang ke Korsel.

Baca juga: PTM di Kota Tangerang Ditunda Sampai Maret

Selama di Korea Selatan, Timnas U-19 akan menjalani latihan di dua kota yakni Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan pada 24-10 April di Daegu.

“Selain melakukan pemusatan latihan, juga akan uji coba dengan tim lokal. Bahkan amat mungkin akan melawan U-20 Korsel,” ujar Yunus dalam keterangan resminya, Rabu (23/2/2022).

“Pemusatan latihan ini baru awal. Nanti akan ada lagi dan belum tahu di mana. Karena pemain ini bukan yang diproyeksikan pada Piala Dunia U-20 pada 2021 lalu,” sambungnya.

Yunus berharap dengan sering melawan tim dan negara yang tangguh, tim U-19 Indonesia bisa mencapai puncak penampilannya pada Piala Dunia U-20 di Indonesia nanti.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved