Investasi di Jakarta
Investasi Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi di Jakarta pada 2021 Tembus Rp 40,09 Triliun
DPMPTSP DKI Jakarta mengungkapkan sektor usaha transportasi gudang dan telekomunikasi paling besar pada tahun 2021.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta mengungkapkan sektor usaha transportasi gudang dan telekomunikasi paling besar pada tahun 2021.
Kemudian disusul sektor usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran; jasa lainnya; sektor usaha perdagangan dan reparasi serta lainnya.
Kepala DPMTPSP DKI Jakarta Benni Aguscandra memberikan rincian, untuk nilai investasi sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp 40,09 triliun.
Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 30 triliun.
Selanjutnya jasa lainnya Rp 11,28 triliun.
Sektor usaha perdagangan dan reparasi sebesar Rp 8,78 triliun.
Baca juga: Tim Saber Pungli Puji Perbaikan Pelayanan Perizinan DPMPTSP DKI
Baca juga: Cegah Pungli Perizinan, DPMPTSP DKI Beberkan Tiga Prinsip
Baca juga: PPKM Darurat, DPMPTSP DKI Jakarta Terbitkan STRP Berbentuk QR Code untuk Pengemudi Ojol
Sektor usaha hotel dan restoran sebesar Rp 4,82 triliun.
Sektor usaha lainnya sebesar Rp 8,36 triliun
“Tumbuhnya investasi di tahun 2021 didominasi oleh perusahaan telekomunikasi yang terus mencatatkan realisasi investasi di Jakarta,” kata Benni berdasarkan keterangannya pada Jumat (18/2/2022).
Benni menerangkan bahwa pengembangan pembangunan gedung pencakar langit di kawasan CBD Thamrin Nine, juga turut mencatatkan capaian realisasi investasi yang semakin meningkat pada sektor usaha perumahaan, kawasan industri dan perkantoran.
BERITA VIDEO: Ungkap Korupsi Dana Desa Ibu Nurhayati Malah Jadi Tersangka
Menurut Benni, pertumbuhan investasi ini sekaligus menandakan kembalinya optimisme investor terhadap iklim berinvestasi di Jakarta serta kepercayaan investor kepada pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.
Sementara berdasarkan wilayah, Jakarta Pusat menjadi Kota Administrasi dengan capaian realisasi investasi terbesar di wilayah DKI Jakarta dengan total Rp 40,589 triliun.
Kemudian posisi kedua, ditempati oleh Jakarta Selatan sebesar Rp 38,932 triliun.