Eksklusif Warta Kota

Gembong Warsono: Selalu Kritik Gubernur Anies Basedan Demi Warga Ibu Kota- (2)

Masa jabatan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Wartakotalive/Yulianto
Sekretaris DPD PDIP DKI, Gembong Warsono 

Sebagai dasar adalah pengalaman memimpin suatu daerah yang dianggap berhasil, itu menjadi catatan tersendiri bagi partai.

Tapi apakah harus seperti itu? Yah belum tentu juga karena bisa saja orang yang tanpa memimpin suatu wilayah, kemudian dia dicalonkan oleh partai itu juga bisa saja.

Tapi sekali lagi, catatan kritisnya adalah pengalaman sebagai rekam jejak yang bersangkutan untuk bisa ditetapkan sebagai calon.

Kalau Anies Baswedan kembali maju pada Pilkada 2024, apakah PDIP ada kemungkinan mendukung?

Itu kewenangan DPP kalau soal apakah mungkin yang saat ini menjabat dicalonkan oleh PDIP. Dalam dunia politik kan tidak ada yang tidak mungkin tetapi itu semua soal penetapan menjadi domain DPP. Tugas kami di DPD hanya memberikan masukan bahwa ini lho persoalan Jakarta.

Saran kami yang tepat adalah sosok yang seperti ini, orangnya siapa? DPP yang menentukan. Kami enggak boleh menentukan karena bukan kewenangannya.

Yang jelas tahun 2017 itu pengalaman yang paling pahit yang tidak boleh terulang di republik ini, cukup sekali itu sajalah.

Jangan sampai Pemilu 2017 itu terulang karena itu menyakitkan dan merusak tatanan kehidupan kita semua, tidak hanya di Jakarta.

Kita semua berdoa semoga hal-hal itu tidak terulang sehingga kerukunan antarumat, antarwarga bisa kita pelihara dengan baik, karena perbedaan itu sebetulnya kekuatan kita bersama. (faf/eko)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved