Kapolri Bakal Perkuat Densus 88, Personel, Anggaran, dan Fasilitas akan Ditambah
Selain di skala nasional, Sigit meminta Densus 88 Antiteror Polri juga harus memantau perkembangan terorisme internasional.
Pada 2021, setidaknya ada 370 tersangka terorisme yang dibekuk.
Densus 88 Antiteror Polri juga telah melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris di Poso. Saat ini kelompok tersebut tersisa tiga orang, dan masih terus dikejar.
Baca juga: Apakah Harus Tes PCR Lagi Setelah Isolasi Mandiri? Ini Penjelasan Dokter Reisa
Sigit juga menyampaikan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait stabilitas kamtibmas di 2022.
Mengingat, tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam berbagai macam agenda nasional maupun internasional.
Di antaranya, MotoGP di Sirkuit Mandalika hingga rangkaian Presidensi G20. Jokowi, kata Sigit, menekankan event internasional dan nasional harus dipastikan berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Tak Perlu Dirawat di RS, Menkes: Di Rumah Lebih Enak
Hal itu untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan Bangsa Indonesia di mata dunia.
Sehingga, Sigit menegaskan, dalam seluruh perhelatan harus dipastikan tidak terjadi aksi teror sekecil apapun.
"Jadi ini arahan Bapak Presiden yang tentunya pesan ini amanah bagi institusi Polri, dan secara khusus untuk rekan-rekan yang tergabung dalam Densus 88 Antiteror Polri, untuk menjaga agar selama proses event tersebut tidak ada serangan teror sekecil apa pun."
Baca juga: Partai Buruh Surati Jokowi Minta Permenaker 2/2022 Dicabut, Besok Gelar Aksi Unjuk Rasa
"Karena ini menyangkut kesuksesan Indonesia di dalam menyelenggarakan event internasional."
"Di mana kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional," papar Sigit.
Sigit juga memberikan penghargaan kepada jajaran Densus 88 Antiteror Polri yang telah memberikan kontribusi terbaik di Indonesia.
Baca juga: Pemilu 2024 Tinggal Dua Tahun Lagi, KPU Siapkan Regulasi, SDM, dan Infrastruktur
Di tahun 2020, penghargaan dalam bentuk KPLB diberikan kepada 47 personel dan satu orang KPLBA.
Sedangkan di tahun 2021, terdapat 53 personel yang mendapat KPLB.
Pada 2020, 45 personel mendapatkan penghargaan untuk mengikuti berbagai macam pendidikan.
Baca juga: Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap, Mobil Nakes Bebas Melintas