Liga 1 2021
Liga 1 Digelar di Masa Pandemi, Evan Dimas: Kami Harus Patuhi Sistem Bubble dan Protokol Kesehatan
Gelandang serang Bhayangkara FC, Evan Dimas, mengaku bersyukur kompetisi Liga 1 2021 bisa bergulir, meski di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di sela-sela persiapan menghadapi Borneo FC, Rabu (16/2/2022, gelandang serang Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono, bersyukur kompetisi Liga 1 2021 bisa bergulir.
Padahal, saat ini Tanah Air belum terbebas dari pandemi Covid-19.
Namun, Evan memahami kondisi pandemi Covid-19 membuat perhelatan kompetisi mengedepankan penerapan protokol kesehatan ketat guna melindungi para pelaku sepak bola.
Terlebih baru-baru ini puluhan pemain dan ofisial terpapar Covid-19 sehingga membuat PSSI dan PT LIB menyerukan kepada klub-klub agar memperketat prokes kepada para pemainnya.
Baca juga: Evan Dimas Memotivasi Skuad Garuda Menghancurkan Thailand di Final Piala AFF
Baca juga: Lawan Singapura, Coach Shin Tae-yong Minta Evan Dimas dkk Tampil Hati-Hati demi Hindari Kartu Kuning
Baca juga: Evan Dimas Bakar Semangat Tim dengan Teriakan HARGA DIRI Sebelum Hajar Malaysia 4 - 1
"Saya pribadi yang pasti harus mensyukuri apa pun situasinya, karena memang situasi sekarang kita harus patuh dengan sistem bubble dan protokol kesehatan. Kami harus ikuti,” kata Evan dalam sesi pre match conference kontra Borneo FC, Selasa (15/2/2021).
Yang diutarakan Evan Dimas justru berbeda dengan striker Persib Bandung, David da Silva.
Striker asal Brasil itu melontarkan pernyataan yang mencengangkan yang diduga soal protokol kesehatan di Liga 1.
Bahkan, dirinya sempat menganalogikan prokes ketat seperti hewan dan tahanan.
BERITA VIDEO: Harga Kedelai Melonjak, Pengusaha Tahu di Depok Perkecil Ukuran
Pernyataan itu ia unggah dalam Instagram stories pada Minggu (13/2/2022).
“Apakah Anda pikir kami adalah Anj*** yang dikurung dan bahkan tidak bisa makan di restoran yang dipesan bersama keluarga Anda? Menjadi lebih manusiawi dan berhenti berbicara omong kosong,”
“Protokol diikuti dan saya akan melanjutkan kehidupan normal saya. Menjadi manusia. Saya seorang sepakbola bukan seorang tahanan,” tulisnya.
Bersaing
Bhayangkara FC akan menghadapi Borneo FC dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/2/2022).
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga peluang menyelesaian kompetisi musim ini sebagai juara atau minimal ada di papan atas Liga 1 2021.
Pasalnya, pertandingan tinggal menyisakan sembilan lagi guna menentukan siapa yang menjadi juara di musim ini.
Sementara itu, persaingan di papan atas masih terlihat sengit.
Jarak peringkat pertama yang kini dihuni Arema FC yang mengemas 49 poin dengan Persebaya Surabaya di peringkat kelima hanya selisih empat poin.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengatakan mendekati tangga juara persaingan semakin sengit.
Bahkan, juru taktik berlisensi UEFA Pro itu mengakui dirinya mulai tertekan dengan persaingan ini.
“Ya, pertanyaan ini sama seperti empat, lima pekan yang lalu. Seperti yang saya katakan bahwa persaingan tetap akan ketat,” kata Paul Munster dalam sesi pre match conference, Selasa (15/2/2022).
“Yang pasti tekanan itu ada karena di sepak bola itu tidak bisa jauh dari tekanan kalau tidak mau ada tekanan jangan kerja di bidang sepak bola,” ujar Paul Munster.
Bhayangkara FC sendiri kini berada di peringkat kedua dengan mengemas 49 poin sama seperti Arema FC yang berada di puncak klasemen.
Paul Munster pun berharap para pemainnya bisa memenangkan laga kontra Borneo FC sehingga bisa kembali ke pucuk klasemen.
Pelatih Berkelas
Sementara itu, Evan Dimas sudah tak sabar ingin tampil pada laga kontra Borneo FC.
Evan menegaskan bahwa dia dan semua pemain Bhayangkara mengusung kemenangan di pertandingan besok.
Pasalnya, tim berjuluk The Guardian itu baru saja dipermalukan Bali United dengan skor 0-3.
"Sama dengan yang disampaikan coach Paul. Naluri sebagai pemain itu kalau habis kalah, kami mau cepat-cepat bertanding. Laga ini juga cepat (diadakan-red), jadi kami tidak sabar untuk pertandingan besok. Kami berharap bisa memenangkan pertandingan,” kata Evan Dimas.
Pemain langganan Timnas Indonesia itu juga menyoroti pelatih Fakhri Husaini yang baru menangani Borneo FC.
Menurut Evan, Fakhri Husaini merupakan salah satu pelatih bagus di Indonesia dan Evan pun menyebut laga besok bakal menjadi pertarungan dua pelatih hebat.
“Yang penting kami sebagai pemain harus tetap profesional yang siapapun pelatihnya kami harus profesional,” ujar Evan Dimas.
“Saya lihat coach Fakhri pelatih yang sangat bagus tapi kami juga harus buktikan bahwa Bhayangkara punya pelatih bagus,” pungkas Evan Dimas.