Sidak, Wabup Karawang Damprat Bos Pabrik Softex Karena Tidak Terapkan SOP dan Prokes Covid-19

Atas kondisi itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) penanganan Covid-19 kw salah satu pabrik di Karawang

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Wabup Karawang Aep Syaepuloh geram atas bos pabrik PT Softex karena tak terapkan SOP Penanganan Covid-19 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang banyak disumbangkan dari klaster industri atau banyaknya pekerja pabrik yang terpapar Covid-19.

Atas kondisi itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mulai kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) penanganan Covid-19 kw salah satu pabrik di Karawang yakni pabrik PT Softex.

Hasilnya, membuat dia geram karena pabrik yang memiliki jumlah karyawan cukup banyak tersebut tidak menjalankan standar operasiobal prosedur (SOP) penanganan Covid-19 atau menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Karenanya Aep mendamprat bos pabrik untuk menjalankan SOP penanganan Covid-19.

Bahkan dalam sidak terungkap bahwa pabrik itu tidak melaporkan adanya 50 karyawan mereka yang terpapar Covid-19 kepada Satgas Penanganan Covid-19.

"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang PT Softex yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid bahkan sekitar 50 (karyawan). Dan mereka belum melapor ke Satgas Covid," kata Aep, pada Jumat (11/2/2022).

PT Softex diketahui memproduksi salah satunya pembalut wanita.

Baca juga: PT Softex Indonesia Luncurkan Masker Inovasi Bermotif Batik

Baca juga: PT Softex Indonesia Donasikan 10.000 Popok Dewasa Confidence untuk RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Aep mengatakan, akan memberikan teguran keras kepada manajemen pabrik tersebut.

Dia berharap agar kejadian seperti ini tidak ada lagi dan menjadi perhatian pabrik atau perushaaan lainnya di Karawang.

"Intinya kami ingin agar kasus Covid-19 jangan sampai membeludak karena keteledoran perusahaan. Di pabrik ini tracingnya sangat lemah. Hanya dipantau via HP saja," ujar Aep.

Baca juga: 95 Persen Warga Karawang yang Meninggal Terpapar Covid-19 Belum Divaksin

Baca juga: Penyekatan 9 Titik di Karawang Ditunda, Ini Penjelasan Polisi

Wabup memberikan waktu hingga Selasa pekan depan untuk perusahaan bisa menjalankan SOP dalam menangani kasus Covid-19 di lingkungan perusahaan.

"Harus siapkan tempat isolasi terpusat, aktif dalam tracing dan informasi ke petugas kesehatan seperti puskesmas," jelas dia.

Aep menyebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang mencapai 903. Dimana 800 lebih melakukan isolasi mandiri dan sisanya dirawat.

Baca juga: Mengelola Dana Desa Itu Tidak Mudah, Wakil Bupati Karawang: Transparan, Akuntabel, Partisipatif

Baca juga: Wakil Bupati Karawang Tegur Pengusaha Hiburan Malam dan Wisata untuk Segera Dirikan Perangkat Prokes

Dari jumlah kasus itu terbesar dari klaster pabrik atau industri yang kemudian menyebar ke keluarga.

"Penerapan prokes harus kembali digalakan kembali, karena kita tahu kasus harian Covid-19 di Karawang ini terus mengalami peningkatan. Kami akan terus sidak secara berkala ke perusahaan-perusahaan," tandasnya. (MAZ)

--

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved