Tata Kawasan

Hilangkan Kesan Kumuh, Pemkab Bogor dan Jasa Marga Tata Sejumlah Kawasan Gerbang Tol

Dia menambahkan persoalan ini didiskusikan secara serius agar beberapa kawasan tersebut lebih bagus dan enak dipandang.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin (kiri) dan PT. Jasa Marga bertemu membahas penataan kawasan beberapa pintu masuk Tol di wilayah Kabupaten Bogor pada Kamis (10/2/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Bupati Bogor, Ade Yasin dan PT Jasa Marga bertemu membahas penataan kawasan beberapa pintu masuk Tol yangf ada di wilayah Kabupaten Bogor, Kamis (10/2/2022).

Pertemuan dilakukan di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa pertemuan hari ini, pertama membahas penataan kawasan terutama di pintu tol yang ada di Kabupaten Bogor, yakni pintu tol Ciawi, Citeureup, Cikereteg, Cigombong, Gunung Putri, Sentul (Simpang Bogorindo).

"Kita tahu kondisi pintu tol tersebut sebagian besar itu kumuh," kata Ade, Kamis (10/2/2022).

Dia menambahkan persoalan ini didiskusikan secara serius agar beberapa kawasan tersebut lebih bagus dan enak dipandang.

Baca juga: Peringati HPN 2022, Bupati Ade Yasin Bangun Graha Wartawan Bagi Jurnalis di Kabupaten Bogor

Baca juga: Hadiri Peringatan Harlah NU, Bupati Ade Yasin Harap Pengabdian Makin Meluas ke Berbagi Sektor

"Ciawi, Cigombong dan semua daerah selatan itu termasuk tempat wisata, apa yang terlihat itu, tentunya harus kita tata, termasuk tempat wisatanya,” ungkap Ade.

Sebelumnya PT. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi bersama Satpol PP Kabupaten Bogor sudah melakukan pembongkaran bangunan liar di lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPU-PR) di samping Jalan Tol Jagorawi tepatnya di Desa Ciawi Toar, Ciawi. 

“Kini sudah kelihatan bagus, tetapi setelah ini mau diapain. Apakah kita biarkan begitu saja lalu tiba-tiba satu persatu masuk lagi PKL sehingga akhirnya banyak lagi," papar Ade.

Menurut dia, kawasan di sekitar gerbang tol juga sering dijadikan tempat parkir truk-truk besar ketika malam sehingga merusak jalan.

Baca juga: Cegah Korupsi, Ade Yasin Instruksikan Anak Buahnya Tingkatkan Kemampuan Pengawasan

"Jadi yang harus segera kita lakukan penataan di kawasan tersebut. Barangkali nanti kemacetan juga bisa berkurang,” ucap Ade.

Maintenance Dept Head Regional JMT, PT. Jasa Marga, Danang Eko menyebutkan, akses tol Ciawi, membelah dua wilayah yakni wilayah Pemkot Bogor dan wilayah Pemkab Bogor.

"Alhamdulillah pembongkaran di kedua fasilitasi itu berjalan dengan kondusif dan tidak ada hal-hal yang dikhawatirkan, jadi masyarakat juga suportif di sana," jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa Jasa Marga akan melakukan pemasangan pagar, supaya tidak ada peluang lagi untuk PKL masuk kembali.

Baca juga: Ade Yasin Ingatkan Warga Kabupaten Bogor untuk Waspada, Covid-19 Meledak

Baca juga: Ade Yasin Bergerak Cepat Siapkan Tempat Isolasi Terpusat Hadapi Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Bogor

"Untuk di sisi area Pemkab Bogor, ada lagi tambahan pekerjaan yakni penghancuran dudukan beton supaya tidak balik lagi membangun bangunan liar di area tersebut," paparnya.

Danang menyebutkan PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi akan berkoordinasi terus dengan Pemkab dan Pemkot Bogor untuk membongkar bangunan liar milik pedagang kaki lima atau PKL di samping jalan tol.

"Pembongkaran ini demi keselamatan masyarakat, kelancaran lalu lintas kendaraan dan juga mencegah penyebaran wabah Covid-19 karena terjadinya kerumunan transaksi jual beli antara PKL dengan pembelinya," pungkasnya.(ron)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved